Barang Bukti Penggerebekan Teroris di Jatim, Ada Buku Imam Samudra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) telah memberangkatkan 22 tersangka teroris hasil tangkapan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ke Jakarta, Kamis (18/3/2021). Tak hanya itu, sejumlah barang bukti yang disita juga turut dilimpahkan ke Mabes Polri.
1. Ada buku karya Imam Samudra dan Ali Ghufran, uang Rp197 juta dan pedang
Berdasarkan data yang didapat IDN Times dari Polda Jatim, barang bukti yang disita di antaranya buku dengan cover Imam Samudra dan Ali Ghufran serta buku berjudul Tarbiyah Jihadiyah tiga jilid lalu Wasiat Syuhada. Tak hanya itu, ada juga kotak amal, uang Rp197 juta dan pedang.
Baca Juga: Sembari Dirantai, 22 Tersangka Terorisme Diberangkatkan ke Jakarta
2. Masih satu jaringan dengan Imam Samudra
Adanya temuan buku dengan cover Imam Samudra dan Ali Ghufran tentu tidak mengherankan. Pasalnya, para teroris yang ditangkap ini merupakan jaringan Jemaah Islamiyah (JI). Jaringan tersebut juga dianut oleh Imam Samudra sebelum aksi Bom Bali.
"Sementara ini yang kita dapat hasil interogasi masuk dalam kelompok JI," ujar Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.
3. Saat ini sedang getol lakukan perekrutan
Lebih lanjut, Slamet menurutkan kalau 22 teroris ini masih dalam perekrutan anggota. Dalam lima tahun, ditarget ada 50 anggota yang bisa bergabung dalam kelompok mereka. Sekadar diketahui, JI merupakan kepanjangan tangan dari Al-Qaeda.
"Mereka masuk dalam kelompok organisasi terlarang yang mana mereka sampai saat ini masih melakukan perekrutan," terangnya.
Dengan pengawalan ketat Tim Densus 88 Anti Teror bersenjata lengkap, para tahanan itu dipindahkan dari Polda ke Jakarta menggunakan dua unit bus menuju bandara.
Baca Juga: Seorang Terduga Teroris di Kabupaten Kediri Ditangkap Densus