Griya Anabatic Tangerang Rawat 2 PDP COVID-19 

Jumlah pasien diprediksi bertambah

Tangerang, IDN Times - Griya Anabatic di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, merawat dua orang pasien dalam pengawasan (PDP). Meski dengan gejala ringan, namun PDP tersebut akan menjalani perawatan selama 14 hari ke depan oleh tim medis.

Selain itu, sembilan orang dalam pemantauan atau ODP juga menjalani isolasi di Griya Anabatic. Griya Anabatic diprediksi akan menampung PDP maupun ODP tambahan sesuai kapasitas maksimal yang mencapai 100 orang.

1. Jumlah pasien yang dirawat diprediksi akan bertambah

Griya Anabatic Tangerang Rawat 2 PDP COVID-19 Seorang petugas mengecek suhu tubuh pengunjung yang akan menginap di Fizz Hotel di Mataram, Lombok, NTB, Selasa (21/4/2020). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Muchlis menjelaskan, Griya Anabatic yang dijadikan tempat isolasi bagi PDP dan ODP, sudah beroperasi pada Senin (20/4) lalu.

Muchlis memprediksi jumlahnya akan bertambah, seiring beberapa serangkaian tes yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kepada warganya.

Baca Juga: Garuda Terbang ke Makassar, Pihak Bandara: Angkut PMI dan Aparat 

2. Perawatan selama di Griya Anabatic dipastikan gratis

Griya Anabatic Tangerang Rawat 2 PDP COVID-19 Pekerja merapikan tempat tidur di area hotel di SMK Negeri 27 Jakarta, Selasa (21/4/2020). Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah sekolah sebagai tempat tinggal tenaga medis dan ruang isolasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Muchlis mengatakan, pasien yang dirawat di sana mendapatkan sarana dan prasarana pendukung, agar mereka dapat fokus menjalani proses penyembuhan dari virus  corona. "Pasien yang masuk ke rumah singgah Griya Anabatic tidak dipungut biaya sepeserpun," ujarnya.

3. Isolasi di Griya Anabatic untuk memotong rantai penyebaran COVID-19

Griya Anabatic Tangerang Rawat 2 PDP COVID-19 Staf pemerintah metropolitan Tokyo berjalan sambil mengingatkan warga untuk tetap berada di rumah setelah pemerintah mengumumkan darurat negara untuk ibu kota dan beberapa prefektur menyusul penyebaran virus corona (COVID-19) di sebuah distrik hiburan di Tokyo, Jepang, Selasa 14/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato

Pendirian Griya Anabatic sebagai pusat isolasi PDP dan ODP kata Muchlis, bagian dari usaha Pemkab untuk memutus rantai penularan atau pu  penyebaran COVID-19. Dari data laman covid19.tangerangkab.go.id, jumlah kasus positif hingga hari ini (26/4), mencapai sebanyak 64 orang. Sebanyak 291 orang tercatat sebagai PDP , 570 orang dengan status ODP.

"Saya juga berharap, virus corona bisa benar-benar hilang di Kabupaten Tangerang, sehingga kehidupan kembali normal," ucap Muchlis.

 

Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya