Sebagian Wilayah Tangerang Berstatus Awas Kekeringan

Pemkab Tangerang belum tetapkan status tanggap bencana 

Tangerang, IDN Times - Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kekeringan di Kabupaten Tangerang. Sebelumnya sebagian wilayah Kabupaten Tangerang sudah ditetapkan status Awas kekeringan.

Kendati demikian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang belum menetapkan kekeringan di wilayah itu dengan status tanggap darurat bencana kekeringan, lantaran Pemkab masih menunggu kondisi dan situasi dalam dua minggu ke depan, karena beberapa waktu lalu wilayah itu diguyur hujan.

Pemkab Tangerang juga mengklaim seluruh bantuan, baik dari pangan dan air bersih, sudah disalurkan ke seluruh masyarakat yang terdampak kekeringan.

1. BMKG sebut hujan masih rendah

Sebagian Wilayah Tangerang Berstatus Awas KekeringanIDN Times/Candra Irawan

Kasi Data dan Informasi Stasiun Geofisika BMKG Tangerang, Urip Setiyono mengatakan bila peluang terjadinya hujan di wilayah Kabupaten Tangerang masih tergolong rendah sesuai dengan monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) yang dilakukannya.

"Dasarian II 31 Agustus kemarin menunjukkan sebagian wilayah Kabupaten Tangerang, dalam kategori HTH sangat panjang dari 31 sampai 60 hari. Jadi sebagian besar berada pada kategori rendah dari 0 sampai 50 milimeter," jelasnya kepada IDN Times, Selasa (3/9).

Baca Juga: Kekeringan, Warga Banjarnegara Terima 260 Ribu Liter Air Bersih

2. Timur Laut tangerang berstatus awas kekeringan

Sebagian Wilayah Tangerang Berstatus Awas KekeringanIDN Times/Candra Irawan

Urip menjelaskan, dari analisis curah hujan dasarian tersebut wilayah Kabupaten Tangerang sudah mengalami kekeringan, keterbatasan air bersih dan peningkatan polusi udara.

"Peringatan dini kekeringan meteorologis terupdate pada 31 Agustus kemarin di wilayah Kabupaten Tangerang terutama Provinsi Banten dan DKI Jakarta, menunjukkan telah terjadi kekeringan. Terutama Kabupaten Tangerang bagian Timur Laut sudah berstatus Awas," ujarnya.

3. Pemerintah belum tetapkan status tanggap darurat

Sebagian Wilayah Tangerang Berstatus Awas KekeringanIDN Times/Candra Irawan

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Agus Suryana mengungkapkan sampai saat ini kekeringan di wilayah itu masih berstatus Siaga, meskipun BMKG telah menetapkan status Awas untuk sebagian wilayah Kabupaten Tangerang.

"Belum nanti sekitar dua minggu lagi, nanti kalau dua minggu sudah tidak ada hujan baru akan ditetapkan. Pertimbangannya kemarin kan hujan besar dan relatif merata, jadi dari laporan para camat dan dinas terkait debit air sudah mulai ada begitu juga air permukaan," katanya.

4. Dampak kekeringan disebut menurun

Sebagian Wilayah Tangerang Berstatus Awas KekeringanIDN Times/Candra Irawan

Menurut Agus, beberapa waktu lalu ada 26 kecamatan yang terdampak kekeringan, dengan hujan kemarin dampak kekeringan diklaim sudah turun menjadi 16 kecamatan dari 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang.

"Sebanyak 16 kecamatan yang masih terdampak dan sudah menurun, tetapi kalau dua minggu kedepan todak ada hujan kita akan usulkan ke bupato untuk status tanggap darurat," ucapnya.

5. Bantuan korban terdampak kekeringan diklaim aman

Sebagian Wilayah Tangerang Berstatus Awas Kekeringan(Ilustrasi) IDN Times/Candra Irawan

Sementara itu Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan bila wilayah Kabupaten Tangerang masih menghadapi musim kemarau sampai Desember mendatang, dan seluruh bantuan untuk masyarakat diklaim aman.

“Ketersediaan pangan (beras) masih dalam kondisi aman untuk saat ini, pasokan air bersih dari PDAM pun masih aman. Tetapi paling tidak kita lihat kondisi di pertengahan minggu kedua atau minggu ketiga September, mudah-mudahan tidak memburuk," ujarnya.

6. Sempat hujan, debit air juga disebut sudah normal

Sebagian Wilayah Tangerang Berstatus Awas KekeringanIDN Times/Candra Irawan

Menurut Zaki, bilamana kekeringan di wilayah itu semakin memburuk dengan parameter debit air Sungai Cisadane menipis dan hujan tidak kunjung turun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan.

"Mudah-mudahan dalam waktu 3 minggu ada hujan di tengah-tengah kita gitu, camat-camat yang di Pantura (Tangerang Utara) ini sering-sering malam jumatan berdoa minta hujan agar kondisi kekeringan ini cepat berlalu. Akan tetapi Pemkab tidak tinggal diam dangan keadaan tersebut, Pemkab dan dinas terkait selalu berupaya mengatasi dan meminimalisir dampak kekeringan yang makin meluas," ucap Zaki.

Baca Juga: Global Zakat-ACT Salurkan Jutaan Liter Air Bersih di 12 Daerah Kekeringan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya