Transportasi Ramah Penyandang Disabilitas Mulai Digaungkan Kemenhub

BUMN dan penyedia jasa transportasi digandeng Kemenhub

Tangerang, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sejumlah perusahaan jasa layanan transportasi umum, berkomitmen menyediakan layanan transportasi yang ramah penyandang disabilitas.

Perusahaan-perusahaan itu yakni Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Garuda Indonesia, Lion Air Group, Primajasa, Pelindo, Transjakarta, KAI, Kereta Commuter Indonesia, Damri, PPD, Jasa Marga, MRT, Railink, ASDP, Pelni, dan Blue Bird.

Kemenhub pastikan semua BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan transportasi baik darat, udara, dan laut akan menekan nota komitmen tersebut. Kemenhub juga akan mengawasi langsung penerapan komitmen itu, dan rencananya secara bertahap seluruh operator penyedia layanan itu akan diikutsertakan.

1. Kemenhub akan berikan sanksi bagi perusahaan yang melanggar komitmen

Transportasi Ramah Penyandang Disabilitas Mulai Digaungkan KemenhubIDN Times/Candra Irawan

Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan pada Kemenhub, Umiyatun Hayati Triastuti, mengatakan bila perusahaan atau operator penyedia jasa layanan transportasi yang tidak ikut berkomitmen akan mendapatkan sanksi.

Sanksi yang akan diberikan itu bermacam-macam dan salah satunya adalah sanksi sosial, sebab komitmen tersebut juga sudah diumumkan ke publik.

"Kalau sekarang zamannya tidak cukup hanya bicara jumlah tetapi kualitas yang berkeadilan, karena kita bicara masalah kebutuhan khusus untuk disabilitas. Berarti bicara pembangunan yang berkelanjutan itu, juga harus inklusif," jelasnya usai penandatanganan komitmen transportasi ramah Disabilitas, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (11/9).

Baca Juga: Siap-Siap! Tahun Depan, Kemenhub Ganti KIR dengan Kartu Pintar Blue

2. Kemenhub: Kita akan tagih komitmen operator

Transportasi Ramah Penyandang Disabilitas Mulai Digaungkan KemenhubIDN Times/Candra Irawan

Umiyatun mengatakan, bila ada perusahaan atau operator yang tidak melaksanakan komitmen tersebut pihaknya akan mengambil langkah dengan memberikan pembinaan, namun ia juga menyadari jika komitmen ini belum seluruhnya tersosialisasi dengan baik.

Dikarenakan komitmen tersebut merupakan langkah awal untuk gerakan nasional dan rencananya komitmen itu akan mengikutsertakan seluruh perusahaan dan operator penyedia jasa layanan lainnya.

"Tadi disampaikan harapan disabilitas, jangan hanya seremonial tetapi kita wujudkan langkah-langkah nyata. Kita akan tagih nanti dari operator dari teman-teman dalam rencana ke depan, harus mulai memasukkan unsur-unsur layanan disabilitas terutama di bidang transportasi," ujarnya.

3. AP II mulai rekrut pekerja disabilitas

Transportasi Ramah Penyandang Disabilitas Mulai Digaungkan KemenhubIDN Times/Candra Irawan

Direktur Operasi dan Pelayanan PT Angkasa Pura II, Ituk Herarindri, mengungkapkan bahwa Angkasa Pura II sebagai operator 16 bandara di Indonesia akan turut serta mendukung program Kemenhub itu, apalagi pihaknya juga sudah mempersiapkan program bandara yang ramah disabilitas, dengan customer experience untuk para difabel.

"Terkait rekrutmen pekerja disabilitas di bandara sedang dalam proses, mudah-mudahan nanti kita akan temui para penyandang disabilitas yang bekerja di bandara. Rekrutmen pertama untuk posisi Digital Lounge atau Information Desk, dan nanti kami akan koordinasikan kembali dengan Kemenhub," katanya.

4. Rekrutmen pekerja disabilitas akan disesuaikan

Transportasi Ramah Penyandang Disabilitas Mulai Digaungkan KemenhubIDN Times/Candra Irawan

Ituk menambahkan, dari semua kategori disabilitas pihaknya akan menyesuaikan posisi para disabilitas dalam rekrutmen tersebut.

"Nanti disesuaikan dengan kebutuhan di perusahaan karena sekarang sedang dalam proses," ucap Ituk.

Baca Juga: Inspiratif, Angkie Yudistia Penyandang Disabilitas dengan Sejuta Karya

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya