Warga Terdampak Longsor Desa Cileuksa Sukajaya Bogor Trauma Hujan

Mereka berpatroli membangunkan warga bila terjadi hujan

Lebak, IDN Times - Warga Kampung Cihaur Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, kini trauma terhadap hujan deras yang melanda wilayah tersebut. Sebab, hujan deras yang terjadi dapat sewaktu-waktu menimbulkan longsor susulan seperti yang terjadi pada Rabu (1/1) kemarin.

Akibat longsor itu, jalan utama yang menghubungkan kawasan Kecamatan Jasinga, harus terputus karena timbunan tanah dan batu. Mereka juga sempat terisolir selama empat hari karena putusnya akses tersebut.

Saat ini, untuk menuju kampung pertama di Desa Cileuksa itu, salah satu akses yang dapat ditempuh ialah dengan berjalan kaki selama tiga jam menyusuri jalan dari wilayah Kampung Ranca Bebek Kecamatan Lebak Bagong, Kabupaten Lebak. Selebihnya dapat menggunakan kendaraan off-road, karena medan jalan tersebut berupa tanah dan bebatuan serta terjal.

1. Ada 10 rumah yang mengalami kerusakan akibat longsor

Warga Terdampak Longsor Desa Cileuksa Sukajaya Bogor Trauma HujanIDN Times/Candra Irawan

Ketua RT 04 RW 03 Kampung Cihaur Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Aim mengatakan, untuk memberikan rasa aman kepada warga yang trauma terhadap adanya longsor susulan, dirinya setiap malam melakukan ronda bersama warga lainnya.

"Ada 10 rumah yang mengalami kerusakan, baik rusak berat dan ringan. Apalagi kampung ini dikelilingi sama tanah longsoran semua, jadi kalau malam itu pada panik," jelasnya kepada IDN Times.

Baca Juga: 20 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir dan Longsor di Banten  

2. Warga mulai terserang penyakit

Warga Terdampak Longsor Desa Cileuksa Sukajaya Bogor Trauma HujanIDN Times/Candra Irawan

Beberapa warga juga mulai menderita berbagai penyakit, mulai dari sakit kepala hingga diare. Mereka juga dapat bertahan hidup hingga saat ini dengan memanfaatkan berbagai stok makanan yang ada di rumah mereka, sementara warga yang rumahnya hancur harus mengungsi di rumah kerabatnya.

Bantuan yang mereka terima sendiri masih terbilang sedikit, karena sulitnya akses menuju kampung itu. Kondisi yang lebih memprihatinkan juga masih ada di kampung-kampung lainnya, yang lebih tinggi dari Kampung Cihaur. Desa Cileuksa merupakan desa yang berbatasan dengan Kabupaten Lebak, desa tersebut berada di kawasan pegunungan dan hal tersebut lah yang menjadi salah satu sulitnya bantuan masuk ke Desa Cileuksa.

3. Korban jiwa dipastikan tidak ada di Kampung Cihaur

Warga Terdampak Longsor Desa Cileuksa Sukajaya Bogor Trauma HujanIDN Times/Candra Irawan

Aim memastikan di wilayahnya tidak ada korban jiwa dari peristiwa mencekam kemarin, jumlah kerugian pun sampai saat ini belum dapat dipastikan.

"Belum ada untuk mengevakuasi timbunan longsor itu, karena kami juga masih fokus untuk membantu warga lainnya yang kesusahan di sini," ujarnya.

4. Suara keras dari longsor terdengar warga

Warga Terdampak Longsor Desa Cileuksa Sukajaya Bogor Trauma HujanIDN Times/Candra Irawan

Sementara itu, salah satu warga setempat, Suryaman, 51 tahun, mengungkapkan, peristiwa itu terjadi ketika hujan deras mengguyur Kampung Cihaur sepanjang malam. Sekira pukul 07.00 WIB, hujan sempat berhenti namun debit air irigasi di samping rumahnya tiba-tiba meningkat.

"Sekira pukul 9.30 WIB itu musibahnya (longsor), batu dan tanah di atas itu pada jatuh dan suaranya juga keras. Saya langsung menyuruh keluarga saya untuk lari dari rumah," katanya.

5. Warga siaga adanya longsor susulan

Warga Terdampak Longsor Desa Cileuksa Sukajaya Bogor Trauma HujanIDN Times/Candra Irawan

Suryaman menambahkan, saat ini ada empat rumah yang dihuni empat Kepala Keluarga (KK) rusak berat, mereka semua merupakan kerabatnya Suryaman.

"Sekarang dievakuasi ke rumah saudara semuanya, saya juga belum berani kembali ke rumah. Lumpur juga masih merendam rumah, jadi untuk saat ini siaga dahulu menunggu bantuan datang," ucap Suryaman.

Baca Juga: [FOTO] Sulitnya Menembus Desa Sukajaya, Terisolir Sejak 1 Januari

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya