Viral Harimau Kurus Kering di Kebun Binatang Lamongan, karena Corona?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah video Tiktok yang memperlihatkan kondisi harimau di Kebun Binatang Maharani Zoo dan Goa di Lamongan, Jawa Timur, mendadak viral di berbagai platform media sosial.
Penyebabnya, video tersebut memperlihatkan seekor harimau yang kurus kering, bahkan sampai terlihat lekukan di bagian perutnya.
"Perut harimau di kebun binatang ini kurus banget. Semoga pihak kebun binatangnya memberikan makanan yang seharusnya ia dapat, bukan hanya menjadi tontonan," tulis akun Instagram, @energi solo, yang mencantumkan lokasi kebun binatang tersebut seperti dikutip IDN Times, Selasa (7/9/2020).
Baca Juga: Banyak Kebun Binatang Tutup, 70 Ribu Satwa Terancam Kelaparan
1. Menuai beragam respons warganet
Unggahan ini sontak mendapat beragam respons dari warganet di Instagram. "Di alam lepas diburu, di kebun binatang tidak diurus, itulah pesona Indonesia," tulis seorang warganet di kolom komentar tersebut.
"Yok bakal ada klarifikasi, dengan alasan sepi tidak ada pengunjung karena covid. Dan akhirnya pemda turun tangan," tulis warganet lain.
2. Dokter hewan Leli berikan klarifikasi
Editor’s picks
Tidak lama setelah video tersebut viral, dalam akun Instagram @ndorobei muncul klarifikasi dokter hewan yang menangani satwa-satwa di Kebun Binatang Maharani Zoo dan Goa.
Dokter Leli mengungkapkan, terkait video viral tersebut ada dua hal yang harus dicermati. Pertama, dari segi pengambilan video. Leli menerangkan video tersebut diambil
dari ketinggian 5 sampai 6 meter.
"Diambil dari bawah jembatan itu sekitar 5 sampai 6 meter ketinggiannya, ya jadi kelihatan agak kecil," ungkapnya.
3. Harimau makan 6 kilogram daging sehari sekali
Kemungkinan kedua, kata Leli, video diambil saat harimau belum makan sehingga terlihat kurus.
"Kemungkinan harimau belum makan bapak, karena pada waktu pengambilan (video) kita gak tahu waktunya, satwa ini makan sehari cuma sekali, pukul 15.30 sore sekitar 5 sampai 6 kilogram daging, yang terdiri dari tiga macam yakni daging ayam, sapi, dan kambing, bapak lihat kan ada tulang-tulangnya," jelas Leli ke petugas kepolisian yang datang.
Baca Juga: Akibat Virus Corona, Nasib Satwa Kebun Binatang di Ujung Tanduk