Wamenkes: Efek Samping Vaksinasi Lansia Biasanya Gatal-Gatal

Kemenkes targetkan 1.000 lansia divaksinasi per hari

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia (lansia) belum ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat. Hanya gejala ringan yang dialami lansia pasca-vaksinasi COVID-19.

Meski tidak ada laporan untuk KIPI, tapi ada beberapa komorbid atau penyakit penyerta terutama hipertensi yang menyebabkan tertundanya pemberian vaksinasi.

“Mengenai KIPI, sejauh ini belum ada kejadian KIPI yang berat namun kejadian KIPI memang ada itu angkanya 4,2 per 1 juta vaksinasi. Jadi sangat rendah sekali kejadian KIPI nya biasanya berupa gatal-gatal ringan tapi tidak ada KIPI yang berat di keseluruhan vaksinasi,” ujar Dante dikutip laman kemkes.go.id, Selasa (9/3/2021) malam.

1. Vaksin yang digunakan Pfizer, Novavax, dan Astrazeneca

Wamenkes: Efek Samping Vaksinasi Lansia Biasanya Gatal-GatalVaksinasi bagi Nakes yang berumur di atas 60 tahun atau Lansia (Dok. Kemenkes)

Terkait platform vaksin yang dipakai tidak hanya Sinovac tetapi juga platform lain yang akan didatangkan ke Indonesia antara lain Pfizer, Novavax, dan Astrazeneca.

Dante menekankan vaksinasi COVID-19 ini terus diupayakan selesai sampai waktu yang ditargetkan, yakni sampai akhir tahun 2021.

"Untuk mengejar target tersebut pelaksanaan vaksinasi harus diubah menjadi sebuah gerakan bukan lagi program," ujarnya.

Baca Juga: Loh, Dua WNA Lansia di Bali Bisa Terima Vaksin COVID-19 

2. Gerakan vaksinasi harus didukung semua elemen masyarakat

Wamenkes: Efek Samping Vaksinasi Lansia Biasanya Gatal-GatalPetugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Gerakan vaksinasi mengharuskan semua elemen masyarakat ikut andil mensukseskan vaksinasi sesuai waktu yang ditetapkan, mulai dari pihak swasta, asosiasi-asosiasi, hingga keluarga ikut membantu gerakan vaksinasi.

“Jadi gerakan vaksinasi ini percepatannya tidak secara eksklusif oleh Kemenkes tapi oleh seluruh masyarakat karena narasinya bukan lagi sebagai program tapi gerakan nasional secara bersama,” tutur Dante.

3. Target vaksinasi 1.000 lansia per hari

Wamenkes: Efek Samping Vaksinasi Lansia Biasanya Gatal-GatalVaksinasi bagi Nakes yang berumur di atas 60 tahun atau Lansia (Dok. Kemenkes)

Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Trisa Wahjuni Putri menambahkan, Kemenkes akan lakukan vaksinasi massal selama 4 bulan bagi warga DKI Jakarta. Vaksinasi dilakukan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta.

"Targetnya ada 1.000 lansia per hari yang dapatkan vaksinasi COVID-19," ucapnya.

4. Lansia batal vaksinasi jika tekanan darah tinggi

Wamenkes: Efek Samping Vaksinasi Lansia Biasanya Gatal-GatalProses vaksinasi COVID-19 bagi lansia di Balikpapan Kaltim, Minggu (7/3/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Ia mengungkapkan sejauh ini tidak banyak Lansia yang batal divaksinasi, tidak sampai 5 persen dari total Lansia yang divaksinasi. Namun ada juga yang ditunda karena alasan tensi darah tinggi.

Namun demikian, kata Trisa, pihaknya sudah menyiapkan mini ICU bagi Lansia yang tensinya tinggi. Mereka diminta istirahat terlebih dahulu 30 menit nanti setelah itu ditensi ulang.

“Kita belum tahu tanda tekanan darah tinggi pada penerima vaksinasi kenapa. Makanya kalau ada yang tensinya tinggi kita tunda sebentar, istirahat 30 menit kemudian setelah itu ditensi lagi. Kalau memang sudah baik dilanjutkan prosedurnya ke vaksinasi,” ucap Trisa.

Baca Juga: Wamenkes: Vaksinasi COVID-19 Lansia Ditargetkan Selesai Juni

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya