Arus Mudik, 3,5 Juta Kendaraan Akan Melintas di Tol Tangerang-Merak
IDN Times/Aditya Pratama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak memprediksi 3,5 juta kendaraan yang melintas pada periode arus mudik dan arus balik lebaran 2024. Angka itu naik sebesar 3,6 persen dibanding periode yang sama pada 2023.
"(Angka) ini proyeksi total kendaraan yang akan melintas pada Lebaran 2024 H-10 sampai dengan H+10 (lebaran)," kata Kepala Divisi Operasi dan Pemeliharaan Astra Infra Toll Road Tamer Samsul Chair pada Rabu (27/3/2024).
Baca Juga: Hati-hati, Ini Jalur Mudik dan Wisata di Banten yang Rawan Longsor
1. Predisi volume kendaraan
Ilustrasi Jalan tol. (dok. Kementerian PUPR)Dia mengatakan, volume kendaraan meningkat rata-rata menjadi 159.327 per hari, dari sebelumnya 153.790 kendaraan. Sementara, puncak arus mudik di Tol Tangerang Merak diprediksi terjadi pada hari Rabu 3 April 2024 atau H-7 sebesar 179.454 Kendaraan.
Oleh karenanya, kata Samsul, pihaknya meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan di Jalan Tol Tangerang Merak, meliputi layanan transaksi, layanan lalu lintas, layanan konstruksi dan layanan pendukung, yaitu tempat istirahat dan pelayanan (TIP) dan informasi publik.
2. Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak menambah gardu pembayaran di gerbang tol
Tol Tangerang-Merak (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)Kemudian, untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik dan balik Lebaran di ruas tol Tangerang-Merak, pada tahun ini pengelola akan menambah gardu satelit di gerbang Tol Cikupa masing-masing dua unit gardu entrance dan exit untuk peningkatan kapasitas layanan transaksi.
"Demikian halnya pada layanan lalu lintas, kami juga tingkatkan kolaborasi layanan antar stakeholder dan instansi," katanya.
3. Masyarakat yang hendak pulang kampung diimbau mudik lebih awal
Gerbang Tol Cilegon Timur, Banten (Dok. IDN Times/Humas Astra Tol Tangerang - Merak)Samsul juga mengimbau kepada pengguna jalan yang akan mudik lebaran, benar-benar merencanakan perjalanan lebih baik. Salah satunya, mengatur jadwal mudik lebih awal untuk waktu puncak arus mudik, membeli tiket penyeberangan ke Sumatra sebelum hari H keberangkatan, kecukupan saldo uang elektronik (UE), hingga memastikan kendaraan layak pakai.
"Kami berharap starategi layanan Lebaran ini benar-benar memberikan layanan selama arus mudik dan balik Lebaran," katanya.
