Banten Kembali Tempati Nomor Satu Pengangguran se-Indonesia 

Meski tertinggi, angka pengangguran Banten turun

Serang, IDN Times - Provinsi Banten kembali menjadi provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia. Angka pengangguran terbuka di Tanah Jawara mencapai 7,02 persen.

Sementara di peringkat kedua dan ketiga TPT tertinggi di bawah Banten ada Provinsi Kepulauan Riau sebesar 6,94 persen dan Provinsi Jawa Barat dengan 6,91 persen.

Hal ini berdasarkan data terbaru tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada periode Februari 2024 yang dirilis BPS Provinsi Banten pada Senin (6/5/2024).

Baca Juga: Ini Nama-nama 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Periode 2024-2029

1. Meski masih nomor teratas, angka pengangguran Banten turun

Meski menempati peringkat pertama penyumbang pengangguran se-Indonesia, angka pengangguran di Banten mengalami penurunan 0,95 persen dibandingkan Februari 2023.

BPS mencatat, jumlah penganggur di Banten pada Februari 2024 sebanyak 425 ribu orang. Angka tersebut turun 61 ribu orang dibandingkan Februari 2023.

"Secara rata-rata, dari Februari 2013 - Februari 2024 terjadi penurunan jumlah penganggur sebesar 10 ribu orang setiap tahun," kata Kepala BPS Banten Faizal Anwar saat menyampaikan rilis TPT di kantornya.

2. Angkatan kerja turun, penduduk yang bekerja bertambah

Banten Kembali Tempati Nomor Satu Pengangguran se-Indonesia Pabrik GWM di Baoding, China (IDN Times/Ilman Nafi'an)

BPS Banten juga mencatat, jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2024 sebanyak 6,05 juta orang, turun 53,63 ribu orang dibanding Februari 2023.

Selain itu, angka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga turun sebesar 1,00 persen poin dibanding Februari 2023. "Sementara, penduduk yang bekerja sebanyak 5,63 juta orang, naik sebanyak 8,03 ribu orang dari Februari 2023," katanya.

3. Persentase penduduk dengan status setengah pengangguran juga naik

Banten Kembali Tempati Nomor Satu Pengangguran se-Indonesia IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Sementara, persentase penduduk dengan status setengah pengangguran di Banten mengalami kenaikan sebesar 3,23 persen poin, adapun persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 0,30 persen poin dibanding Februari 2023.

"Ada sebanyak 2,83 juta orang atau 50,27 persen bekerja pada kegiatan formal, turun 3,27 persen poin dibanding Februari 2023," katanya.

Seperti diketahui, TPT Banten pada periode Agustus 2023 lalu menempati urutan pertama. Angka tersebut membuat Banten menjadi provinsi dengan TPT tertinggi se-Indonesia, yang disusul oleh Jawa Barat dan Kepulauan Riau.

Baca Juga: Sekda Kota Tangerang Bolehkan ASN Nyalon Wali Kota, Asal...

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya