Dua Kecamatan di Lebak Diterjang Banjir Bandang
Dok. Istimewa/Screenshot video
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Banjir bandang menerjang dua Kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Banjir bandang yang mengalir deras ke pemukiman warga tersebut berasal dari luapan dari tiga sungai yang berada di wilayah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Kaprawi mengatakan, dua kecamatan yang diterjang banjir bandang yakni, Kecamatan Cipanas dan Kecamatan Lebak Gedong. Air mengepung pemukiman warga. Mereka merasa khawatir air kian membesar merendam rumah mereka.
"Dapat kami sampaikan informasinya yang pertama, Kecamatan Lebak Gedong dan Kecamatan Cipanas yang diterjang banjir bandang. Dua desa dan tiga desa," kata Kaprawi saat dikonfirmasi, Rabu (1/1).
1. Hujan dan cuaca ekstrem terjadi sejak kemarin
Dok. Istimewa/Screenshot videoBanjir bandang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda daerah tersebut sejak kemarin, Selasa (31/12). Karena hujan tidak kunjung reda, sekira pukul 08.00 WIB Sungai Ciberang yang berada di daerah tersebut meluap dan air dengan deras menerjang permukiman warga.
"Memang hujan dari kemarin siang sampai saat ini masih hujan tapi arahnya masih sebagian kabupaten lebak mengalami cuaca ekstrem. Kalau banjir baru pagi," katanya.
Baca Juga: [WANSUS] Bupati Lebak: Patuhi Aturan Baduy Kalau Tak Mau Ada Tulah
2. BPBD bersama intansi lain sedang melakukan evakuasi warga
Dok. Istimewa/Screenshot videoKaprawi mengatakan, banjir bandang yang menerjang dua kecamatan tersebut masih mengalir deras dan menggenangi pemukimam warga. Saat ini pihaknya sedang melakukan evakuasi korban yang rumahnya diterjang banjir khawatir terjadi korban jiwa.
"Rekan relawan TNI Polri hadir sedang di lapangan untuk evakuasi. Sesuai arahan ibu bupati kita harus melakukan penyelamatan secara maksimal terlebih dahulu," katanya.
3. Jumlah kerusakan bangunan dan korban jiwa belum diketahui
Ilustrasi banjir. (IDN Times/Yuda Almerio)BPBD Lebak belum mengetahui secara pasti berapa desa dan berapa kerusakan bangunan beserta korban jiwa dampak dari banjir bandang tersebut lantaran petugas masih di lapangan melakukan evakuasi dan pendataan.
"Kerusakan bangunan dan korban jiwa kita belum tahu karena kita masih melakukan evakuasi atau penyelamatan dulu," katanya.
Baca Juga: Lepas Predikat Daerah Tertinggal, Ini Perjuangan Bupati Lebak
