Istri Mensos Beri Trauma Healing Anak-anak Korban Banjir di Lebak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banten, IDN Times - Kementerian Sosial Republik Indonesia memberikan santunan terhadap korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten. Santunan tersebut diberikan oleh Penasihat Dharma Wanita Kemensos Grace Batubara kepada ahli waris korban banjir di Lebak.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, sebanyak 11 meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan longsor di Lebak. Istri Mensos pun memberikan trauma healing terhadap anak-anak korban banjir.
1. Ahli waris mendapat santunan Rp15 juta
Penasihat Dharma Wanita Kemensos Grace Batubara mengatakan santunan yang diberikan kepada keluarga korban tersebut sebesar Rp 15 juta.
"Acara yang kami lakukan acara bhakti sosial membawa bantuan logistik kami juga memberikan uang untuk ahli waris saya mendengar laporan ada 11 orang meninggal dunia jadi Kemensos ngasih bantuan kepada ahli waris," kata Grace di lokasi pengungsian Dodiklatpur Ciuyah, Sajira, Kabupaten Lebak, Selasa (21/1).
2. Istri Mensos ajak anak-anank korban banjir menari dan bernyanyi
Selain memberikan santunan, Juliari Batubara bersama Dharma Wanita Kemensos memberikan trauma healing dengan mengajak anak-anak bernyanyi dan menari agar mereka kembali ceria.
"Jadi kami ke sini untuk mengunjungi mereka supaya bisa ceria dan dibantu oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan kami membawa baju seragam sekolah supaya bisa sekolah kembali," katanya.
3. Selain santunan ahli waris istri Mensos pun memberikan bantuan untuk korban di pengungsian
Istri cantik Mensos pun memberikan bantuan logistik tanggap darurat sebesar Rp 90 juta, seragam sekolah sebanyak 2.000 lembar dan perlengkapan lingkungan pengungsian sebesar Rp 50 juta.
"Secara keseluruhan untuk hari ini dari Kemensos kita melakukan baksos ada sekitar 700 juta," katanya.
Baca Juga: Wakil Bupati Lebak: Tambang Liar Bukan Sebab Utama Banjir Longsor