Resmikan Terminal di Kota Serang, Jokowi: Image Preman Harus Hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Presiden Joko Widodo menegaskan, image preman di terminal harus dihilangkan agar calon penumpang bisa nyaman. Hal ini disampaikan orang nomor satu di Indonesia saat meresmikan Terminal Pakupatan Tipe A Kota Serang, Banten, Senin (8/1/2024).
"Kita ingin meninggalkan image buruk mengenai terminal yang dulunya banyak premanisme. Kini kita ingin terminal itu bisa menjadi tempat yang nyaman dan baik bagi masyarakat saat menggunakan transportasi umum," kata Jokowi.
Baca Juga: Diguyur Beberapa Jam, Kota Serang Dikepung Banjir
1. Kenyamanan bisa mendorong minat calon penumpang
Jokowi menyampaikan, jika setiap terminal yang ada di beberapa daerah itu rapi dan nyaman, maka hal itu dapat mempengaruhi minat pengunjung atau pun penumpang. Penggunaan mobil pribadi bisa berkurang sehingga dapat mengatasi kemacetan.
"Jadi kalau terminal nya indah, bisa jadi jumlah bus nya bisa padat dan jumlah penumpangnya juga banyak, karena masyarakat merasa nyaman. Apalagi kalau premanismenya itu gak ada itu lebih nyaman lagi," katanya.
2. Jokowi mendorong transportasi massal sehingga bisa membangun konektivitas antar daerah
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan bahwa pembangunan sarana dan prasarana pendukung transportasi massal tidaklah mudah. Namun demikian, Jokowi memandang, ke depan transportasi massal akan dapat membangun konektivitas antar-daerah.
"Misalnya di Jakarta ada bus MRT, kemudian kereta cepat, Itu semuanya kita dorong untuk memudahkan transportasi masyarakat," katanya.
3. Penggunaan kendaraan pribadi diharapkan berkurang sehingga macet juga berkurang
Dengan telah diresmikan Terminal Pakupatan tesebut diharapkan bisa membuat masyarakat beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum.
"Kalu kita lihat di beberapa kota-kota, mungkin yang namanya macetnya itu tidak asing lagi. Karena hampir semuanya menggunakan kendaraan pribadi dan meninggalkan transformasi umum," katanya.
Baca Juga: Al Muktabar Klaim Inflasi Banten Terkendali di Awal 2024