Setelah 11 Hari Diterjang Banjir, 2 Desa di Lebak Masih Terisolasi

Bantuan dikirim melalui jalur udara

Banten, IDN Times - Dua desa di Kecamatan Lebak Gedong, yakni Desa Gunung Julang dan Lebak Situ, masih terisolasi sejak banjir dan longsor menerjang desa tersebut pada 1 Januari 2020. 

"Desa Lebak Situ ada enam kampung. Jalannya curam dan banyak batu-batuannya. Hanya bisa dilalui jalan kaki," kata seorang relawan bernama Rochman Setiawan usai turun dari Desa Gunung Julang, Sabtu (11/1).

1. Akses jalan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki

Setelah 11 Hari Diterjang Banjir, 2 Desa di Lebak Masih TerisolasiIDN Times/khaerul anwar

Rochman mengatakan akses menuju desa yang hanya bisa ditembus dengan berjalan kaki praktis membuat kedua desa tersebut menjadi terisolasi. Bahkan setelah 11 hari setelah banjir dan longsor, kedua desa tersebut masih belum banyak terjamah bantuan. 

Padahal banjir bandang dan longsor di lima kecamatan merendam 1.226 rumah, terdiri dari rumah rusak ringan 520 unit, rumah rusak berat 1.310 unit, ditambah jembatan 30 unit dan sekolah 19 unit di Kabupaten Lebak.

2. Pembukaan jalan baru sampai Desa Muara

Setelah 11 Hari Diterjang Banjir, 2 Desa di Lebak Masih TerisolasiIDN Times/khaerul anwar

Rohman bercerita pembukaan jalan yang dilakukan oleh petugas PUPR baru sampai Desa Muara, itu pun hanya bisa diakses dengan sepeda motor. Sedangkan untuk menuju Desa Lebak Situ hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, lantaran jembatan terputus, untuk sementara dibuatkan jembatan kecil untuk pendistribusian bantuan logistik.

Sementara, untuk ke Desa Gunung Julang, hanya bisa di akses dengan berjalan kaki selama 30 menit. Namun ketika cuaca turun hujan, maka jalanan menjadi berlumpur dan semakin sulit untuk sampai ke lokasi bencana.

Akses lainnya bisa memutar melalui jalur Muncang kemudian Sobang, namun memakan waktu sekitar dua jam dari Kecamatan Rangkasbitung atau sekitar tiga jam dari Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.

"Di Gunung Julang, kalau muter lewat Muncang-Sobang, dua jam perjalanan kalau dari Rangkas. Kalau lewat Cipanas putus di Desa Muaranya. Kondisi jalan ketutup lumpur, lagi dibersihin lumpurnya sama Relawan Pokja Banten," katanya.

3. Distribusi bantuan logistik masih dilakukan melalui jalur udara

Setelah 11 Hari Diterjang Banjir, 2 Desa di Lebak Masih TerisolasiIDN Times/khaerul anwar

Terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, distribusi bantuan masih terus dilakukan oleh Polda Banten ke daerah terisolasi melalui jalur udara, menggunakan helikopter jenis Bell 412. Distribusi bantuan pada Sabtu kemarin dilakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

"Adapun titik pendistribusian Desa Gunung Julang tiga kali droping logistik, Desa Lebak Gedong satu kali. Kegiatan ini telah selesai di laksanakan pada pukul 12.00 WIB, dikarenakan cuaca di lokasi kurang bersahabat," katanya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Jokowi Tuding Penambangan Emas Ilegal Pemicu Bencana di Lebak 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya