Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Banten Siagakan Helikopter

Helikopter baka dipakai menjadi penyelamatan darurat 

Serang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten menyiagakan helikopter untuk penyelamatan daturat saat terjadi bencana. Hal ini dilakukan dalam rangka merespon ancaman cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Provinsi Banten.

Selain penyelamatan darurat, helikopter juga digunakan untuk pemantauan selama Natal dan Tahun Baru 2023.

Baca Juga: Tahun 2023, Tarif Tol Jakarta-Merak Bakal Naik

1. Membangun posko pemantauan bencana alam

Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Banten Siagakan HelikopterTim SAR saat mengevakuasi jenazah Rahmadani Pranoto yang hanyut di Sungai Percut, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (20/4) (dok SAR Medan)

Pihaknya telah membangun posko pusat pemantauan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang. Ambulans hingga peralatan penyelamatan disiagakan di posko agar lebih cepat saat kejadian.

"Kita sudah koordinasi dengan Basarnas salah satunya untuk penyelamatan," kata Kepala BPBD Banten, Nana Suryana, Selasa (27/12/2022).

2. Masyarakat diminta tetap perhatikan peringatan BMKG

Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Banten Siagakan HelikopterTim SAR menggendong seorang korban banjir bandang saat dievakuasi di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020). ANTARA FOTO/Hariandi Hafid

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada baik yang berada di pesisir pantai maupun di tempat lain terkait adanya pontensi cuaca ekstrem yang melanda Banten sepekan kedepan.

"Warga perlu memperhatikan setiap peringatan dini yang disampaikan institusi resmi, yaitu pemerintah dan BMKG," katanya.

3. Cuaca ekstrem potensi picu bencana alam di Banten

Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Banten Siagakan HelikopterIlustrasi cuaca ekstrem. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Provinsi Banten.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah II Banten, Hartanto menyampaikan, peringatan dini potensi cuaca ekstrem di Tangerang dan sekitarnya ini berlaku 26 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Berdasarkan hasil analisi BMKG, wilayah Provinsi Banten dalam tujuh hari ke depan masih berpotensi terjadi hujan (intensitas) sedang hingga lebat (deras) dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, yang bisa memicu bencana alam.

"Cuaca ekstrem tersebut berupa hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang dapat disertai angin kencang, kilat atau petir," kata Hartanto, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga: Usai Banjir Rob, Warga Tanjung Pasir Keluhkan Jalan Licin

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya