1.580 Warga Kabupaten Tangerang Berangkat Mudik Naik Bus Gratis
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Sebanyak 1.580 warga di wilayah Kabupaten Tangerang diberangkatkan secara serentak menuju kampung halaman dengan menaiki bus gratis angkutan lebaran, Kamis (4/4/2024).
Ribuan warga tersebut diberangkatkan pada satu titik keberangkatan di Halaman Gedung Serba Guna Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang menggunakan 26 armada bus.
"Target awal itu 1.430 tapi yang diberangkatkan 1.580, karena minatnya cukup tinggi," kata Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony.
Baca Juga: Titik Rawan Kecelakaan dan Macet di Tangerang di Musim Mudik
1. Ada 11 kota tujuan dari 4 provinsi yang menjadi tujuan bus mudik gratis
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiAndy Ony mengungkapkan, terdapat 11 tujuan kota dan kabupaten di 4 provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Sudah kami data sebelumnya, sehingga bus akan mengantar ke terminal pemberhentian di 11 tujuan tersebut," ungkapnya.
2. Bus gratis disediakan sebagai upaya menekan angka kemacetan
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiProgram mudik gratis ini juga sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemacetan lalu lintas saat periode arus keberangkatan, terutama pada puncak mudik lebaran 2024.
"Hal ini merupakan bentuk kolaborasi antara Forkopimda Kabupaten Tangerang untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi mengurangi kemacetan jalan raya saat mudik lebaran, terlebih pada puncak arus mudik nanti," ujarnya.
3. Jumlah bus sama dengan tahun lalu
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiSementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik mengatakan, dalam mudik gratis ini tidak ada penambahan kuota peserta, hanya saja pihaknya lebih tertib dalam hal fasilitas.
"Alhamdulillah tahun ini kami berusaha lebih tertib lagi, khususnya kenyamanan para peserta mudik. Dan dilihat dari tahun yang lalu, tidak ada penambahan, namun demikian kami akan evaluasi apakah ini perlu ditambahkan untuk yang akan datang, karena memang masyarakat Kabupaten Tangerang berasal dari luar daerah," ungkapnya.
Baca Juga: Tusuk Pedagang Baju di Tangerang, Pelaku Sudah Serahkan Diri ke Polisi
