Penumpang Pesawat Bandara Soetta Harus Tunjukan Tiket Sebelum Rapid

Aturan ini diberlakukan untuk mencegah antrean

Tangerang, IDN Times - PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) membatasi peserta rapid test di fasilitas Health Center. Aturan ini diterapkan untuk menghindari antrean panjang seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, fasilitas Health Center hanya dikhususkan bagi penumpang pesawat.

"Kita batasi hanya untuk penumpang pesawat," kata Awaluddin saat ditemui di Terminal 3 Bandara Internasional Soetta, Tangerang, Kamis (24/12/2020).

1. Peserta rapid test diminta menunjukkan tiket pesawat

Penumpang Pesawat Bandara Soetta Harus Tunjukan Tiket Sebelum RapidIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Awaluddin mengatakan, ketentuan tersebut merupakan hasil evaluasi dari peristiwa antrean rapid test yang mengular di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

"Jadi memang data 60 persen peserta rapid test bukan penumpang pesawat itu benar, makanya kita lakukan transisi berdasarkan evaluasi," kata Awaluddin.

Ia juga menuturkan, peserta akan diminta menunjukkan tiket pesawat sesaat sebelum melakukan rapid test

"Sehingga yang rapid test hanya untuk calon penumpang mendesak," jelasnya. 

Baca Juga: Antrean Panjang Rapid Test di Bandara Soetta, Ini Kata Angkasa Pura II

2. Berlaku untuk semua metode rapid test di Health Center Bandara Soetta

Penumpang Pesawat Bandara Soetta Harus Tunjukan Tiket Sebelum RapidIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Awaluddin mengungkapkan, pihaknya telah membuka tiga metode rapid test yang bisa diikuti calon penumpang. Yakni Walk in, Pre-Order, dan Drive Thru

"Untuk tiga metode tersebut, peserta rapid test harus tetap menunjukkan tiket pesawat dengan jam keberangkatan hari itu," tuturnya. 

3. Minta calon penumpang gunakan fasilitas Pre-Order rapid test

Penumpang Pesawat Bandara Soetta Harus Tunjukan Tiket Sebelum RapidIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Saat ini, kata Awaluddin, sudah tidak lagi terlihat antrean peserta rapid test di delapan fasilitas Health Center Bandara Soetta karena pembatasan tersebut. Ia pun meminta calon penumpang menggunakan fasilitas Pre-Order jika ingin melakukan rapid test di Bandara Soetta. 

"Calon penumpang bisa mengatur waktu sendiri jauh hari, disesuaikan jadwal penerbangan agar menghindari antrean juga," kata Awaluddin. 

Pihaknya meminta para penyedia layanan Health Center selalu menyiapkan alat tes rapid 75-100 persen lebih banyak dari perkiraan. 

"Misalkan kalau kemarin kita layani 5.000 orang, maka harus dua kali lipat dari itu dipersiapkan alat tesnya," jelas Awaluddin. 

Baca Juga: 3 Alternatif Tes COVID-19 Ada di Bandara Soetta, Apa Saja?

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya