Target Dirjen Imigrasi: Periksa Penumpang Bandara Hanya 30 Detik!
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menargetkan seluruh proses administrasi dan pemeriksaan dokumen keimigrasian penumpang pesawat di seluruh Bandara di Indonesia hanya memakan 30 detik saja. Kebijakan ini diterapkan, terutama di Bandara Soekarno-Hatta yang menjadi bandar udara tersibuk dan terbesar di Indonesia.
Hal tersebut mengantisipasi penumpukan penumpang saat musim angkutan Lebaran 2023. "Jadi misal di counter saya targetkan 50 detik. Kalau di autogate itu, alat baru, lagi siapkan bisa 30 detik. Total satu pesawat harus bisa selesai dalam 20 menit," kata Silmy di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim
Baca Juga: Alissa Wahid Puji Petugas Avsec Bandara Soetta: Ada Kemajuan
1. Silmy menjamin, pemeriksaan cepat, tetap menjamin keakuratan pemeriksaan
Dok. Humas DitjenimPercepatan waktu pelayanan tersebut, kata dia, juga didukung adanya fasilitas autogate untuk pemeriksaan paspor penumpang internasional. Autogate sendiri adalah fasilitas otomatis mengecek paspor elektronik dan face recognition penumpang internasional.
Kendati demikian, Silmy meyakinkan pihaknya akan tetap mengedepankan keamanan penumpang walau pemeriksaan sudah cepat.
"Jangan sampai kalah (cepat) sama bagasinya. Kita usahakan cepat dan ini akan jadi standar seluruh indonesia. Itu bisa mengatur kecepatan penerbangan Indonesia tanpa mengurangi pengecekan keamanan," ungkap Silmy.
2. Imigrasi di bandara internasional sudah siap menghadapi Lebaran
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiSilmy mengungkapkan, pihaknya telah bersiap untuk menghadapi periode angkutan lebaran yang diprediksi juga bakal meningkat, terutama di Jakarta dan Denpasar.
"Jadi kita liat saja nanti, pasti ada perbaikan pengalaman kepada pelintas, relatif tidak akan mengantri lama," ungkapnya.
3. Silmy minta penumpang bersabar menggunakan autogate
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiIa menuturkan, fasilitas autogate memang merupakan fasilitas baru sehingga penumpang masih harus menyesuaikan diri sehingga beberapa kali terdapat masalah.
"Bagi yang belum pengalaman menggunakan autogate tentu harus bersabar. Karena kalau menghadapi teknologi itu harus tidak bisa memaksa. Jadi harus benar-benar sidik jarinya seperti apa, ini kan mesin kalau tidak mengerti silakan bertanya kepada petugas," tuturnya.
Baca Juga: Beredar Surat Minta THR, Perumda NKR Tangerang: Itu Palsu
