WN India Paling Banyak Ditolak Masuk Indonesia Lewat Bandara Soetta

Alasannya, karena mereka tak memiliki tujuan jelas

Tangerang, IDN Times - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta (Soetta) mencatat, warga negara (WN) India paling banyak ditolak masuk ke Indonesia sepanjang tahun 2023. Tercatat,  Imigrasi Bandara Soetta menolak 217 WN India.

"Data ini memang yang terjadi di Imigrasi Soetta, mereka ditolak dengan berbagai alasan, terutama untuk menjaga kedaulatan negara," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta, Subki Miuldi, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga: 13,2 juta WNA dan WNI melintas di Bandara Soetta Selama 2023

1. Banyak WN India yang tak memiliki tujuan jelas datang ke Indonesia

WN India Paling Banyak Ditolak Masuk Indonesia Lewat Bandara SoettaIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan petugas, kata Subki, banyak WN India yang tidak memiliki tujuan jelas datang ke Indonesia. Hal tersebut sesuai SOP Keimigrasian tak bisa diberikan izin masuk.

"Dari fakta di lapangan yang kami temukan ada berbagai faktor, pertama masuk ke RI tidak menguntungkan untuk RI, kalau kita tanya kegiatannya apa mereka tidak tahu, ketemu siapa, hotel, tiket balik engga ada," jelasnya.

2. Banyak WN India yang tak membawa cukup uang untuk hidup di Indonesia

WN India Paling Banyak Ditolak Masuk Indonesia Lewat Bandara SoettaSeorang warga negara asing (WNA) berada di loket lapor diri Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (7/1/2022) (ANTARA FOTO/Fauzan)

Selain tak jelas tujuan datang ke Indonesia, banyak pula WN India yang ditolak masuk tersebut tidak memiliki cukup uang untuk tinggal di Indonesia. Hal tersebu, berpotensi untuk merugikan negara.

"Karena memang WNA yang memasuki wilayah RI harus bermanfaat, tapi dilihat dari membawa uang masuk saja tidak cukup untuk hidup, jadi tidak diperkenankan masuk Indonesia," ungkapnya.

3. Banyak WN India yang paspornya yang kurang bulan

WN India Paling Banyak Ditolak Masuk Indonesia Lewat Bandara SoettaDok. PT Angkasa Pura II

Selain itu, banyak pula kasus WN India yang memiliki paspor tak cukup bulan, kurang bulan, paspor rusak, bahkan paspor palsu. Hal tersebut juga membuat petugas tak mengizinkan mereka masuk ke wilayah Indonesia.

"Kami juga bingung dengan maskapai, paspor kurang bulan kok tetap diterbangkan, nanti memulangkannya susah, termasuk juga paspor rusak, robek, tidak layak kok mereka tetap diterbangkan, makanya kami berharap maskapai bisa juga lebih teliti memeriksa paspor calon penumpang sebelum diterbangkan ke wilayah RI," jelasnya.

Baca Juga: Bandara Soetta Layani 2 Rute Tersibuk di Dunia

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya