2.217 Personel Diterjunkan dalam Operasi Ketupat Jaya 2019 di Tangsel

Operasi Ketupat Jaya digelar dari 29 Mei sampai 10 Juni

Tangerang Selatan, IDN Times - Polres Tangerang Selatan menerjunkan 2.217 personel gabungan untuk pengamanan Operasi Ketupat Jaya 2019. Ribuan personel tersebut terdiri dari Polri, TNI, dan instansi lainnya.

"Kegiatan tersebut bertujuan untuk melayani masyarakat agar dapat tercipta situasi kondusif dalam ibadah puasa, hari raya Idul Fitri, arus mudik maupun balik," jelas Kapolres Tangsel AKBP Ferdi Irawan, di Tangerang Selatan, Banten, Senin (27/5).

Baca Juga: Dana Sebesar Rp20 Miliar Telah Disiapkan Untuk THR ASN di Tangsel

1. Operasi Ketupat Jaya 2019 dilaksanakan 13 hari

2.217 Personel Diterjunkan dalam Operasi Ketupat Jaya 2019 di TangselDok. Istimewa

Dalam pengamanan Operasi Ketupat Jaya 2019, sasaran pengamanan meliputi penjagaan di tempat rekreasi, di stasiun, penjagaan di sentra perbelanjaan maupun di tempat rawan macet dan rawan kecelakaan.

Diketahui, Polres Tangsel sendiri menyiapkan 7 pos pengamanan yang tersebar di berbagai macam titik rawan yang ada di Tangsel.

“Nantinya ada dua pos pelayanan (Posyan) di Pintu Tol Bitung dan Roxy Ciputat. Serta lima pos pengamanan (Pospam) yang berada di Gading Serpong, German Center, Giant Bintaro, Pamulang Square, dan perempatan muncul,” ungkap Ferdy.

2. Polres minta masyarakat saling jaga keamanan

2.217 Personel Diterjunkan dalam Operasi Ketupat Jaya 2019 di TangselDok. Istimewa

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin sebelumnya sudah melaksanakan giat pengamanan terhadap balap liar. Dalam operasi tersebut, Satlantas Polres Tangsel mengamankan puluhan kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat.

“Untuk mengantisipasi tindak pidana di malam hari. Kami imbau agar masyarakat saling menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya, khususnya di malam hari,” tegas dia. 

Baca Juga: Fasilitas Mewah Kereta Pariwisata Siap Manjakan Pemudik

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya