4 Orang Tewas di Tangsel Akibat Banjir, Ini Penyebabnya!

Airin tetapkan 14 hari massa tanggap bencana

Tangerang Selatan, IDN Times - Bencana banjir yang terjadi di Kota Tangerang Selatan dari Rabu (1/1), menyebabkan empat orang meninggal dunia dan sekitar 2.500 orang warga terdampak banjir terpaksa harus mengungsi.

"Yang meninggal dunia ada empat orang," ungkap Wakil Walikota, Benyamin Davnie, Sabtu, (4/1).

1. Anak 14 tahun tewas tenggelam

4 Orang Tewas di Tangsel Akibat Banjir, Ini Penyebabnya!Korban banjir di Perum Periuk Jaya Permai, Tangerang (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Benyamien mengatakan, identitas keempat korban banjir yang meninggal yakni,
Sutrisno bin Sumaryo, 14 tahun, warga Jalan Kavling Rawa Bunga RT 05/002, Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, tenggelam.

Arfan bin Samid, 70 tahun, warga Jalan Puskesmas RT004/011, Kelurahan/Kecamatan Pondok Aren meninggal dunia akibat kelelahan.

2. Seorang lansia meninggal karena terpeleset, seorang lainnya karena keseterum

4 Orang Tewas di Tangsel Akibat Banjir, Ini Penyebabnya!Banjir Ciledug Indah, Kota Tangerang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Korban jiwa ketiga atas nama Kasiem binti Ramlan, 60 tahun, warga Jalan Panti Asuhan Kampung Ceger RT 02/02, Jurangmangu Timur, meninggal dunia setelah jatuh terpeleset.

Terakhir adalah Teguh Taufik, 37 tahun, warha Jalan Gelatik 12, Ciputat Baru, meninggal dunia akibat kesetrum.

Baca Juga: Banjir di Perum Periuk Tangerang, Warga: Ini Paling Parah

3. Pemkot sudah tetapkan massa tanggap bencana 14 hari

4 Orang Tewas di Tangsel Akibat Banjir, Ini Penyebabnya!Dok. IDN Times/Humas Tangsel

Benyamin menerangkan, atas hal itu Pemkot Tangsel telah menetapkan masa tanggap darurat bencana banjir. "Ibu wali kota (Airin Rachmi Diany) sudah menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari," kata Ben.

Ben menjelaskan, masa tanggap darurat bencana banjir akan berakhir sampai 14 Januari mendatang. surat pernyataan ketetapan ini akan disampaikan kepada Gubernur Banten Wahidin Halim untuk berikutnya ditindaklanjuti.

Selama 14 hari masa tanggap darurat itu, Pemkot akan fokus melayani warga korban banjir. Organisasi perangkat daerah di Kota Tangsel telah mendirikan posko kesehatan dan dapur umum.

"Yang paling utama pertama adalah masyarakat, manusianya dulu. Warga Tangsel-nya dulu diselamatkan, diselamatkan itu kalau yang sakit diobati, yang lapar dikasih makan, yang masih butuh tempat berteduh pengungsian ya dicari yang lebih baik lagi," jelas Benyamin.

Baca perkembangan terkini seputar banjir dan artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: 10 Potret Situasi Banjir di Pemukiman Tangerang, Bagai Ditelan Air!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya