425 Hektare Sawah Kekeringan di Lebak, Terancam Gagal Panen

Distanbun: Tidak berpotensi sebabkan rawan pangan

Lebak, IDN Times - Sawah seluas 425 hektare di Lebak, Banten, dilaporkan gagal panen akibat kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan.

"Semua areal tanaman pangan yang gagal panen itu tak memiliki sumber air permukaan," kata Kepala Seksi Perlindungan Tanaman pada Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak Itan Octarianto di Lebak, Senin (9/11).

1. Pemda menjamin ketersediaan pangan

425 Hektare Sawah Kekeringan di Lebak, Terancam Gagal PanenANTARA FOTO/Jojon

Itan menjelaskan, pemerintah daerah menjamin ketersediaan pangan relatif cukup dan tidak terjadi ancaman kerawanan pangan. Sebab menurutnya kemarau panjang tersebut dinilai relatif kecil dari areal tanaman pangan yang dilaporkan gagal panen.

"Dari seluas 425 hektare itu, di antaranya tanaman padi sawah 314 hektare dan sisanya tanaman padi huma. Sedangkan, angka tanam hingga Agustus 2019 mencapai 35.000 hektare," kata Itan.

Baca Juga: Wali Kota Tangsel Airin Dukung Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur

2. Pompanisasi salah satu upaya pencegahan gagal panen

425 Hektare Sawah Kekeringan di Lebak, Terancam Gagal PanenIDN Times/Kementan

Itan menyebut, tanaman pangan yang gagal panen antara usia 30-40 hari setelah tanam (HST) kekeringan akibat kemarau panjang.

"Kami menjamin stok pangan melimpah, karena dilakukan pompanisasi dengan menyedot air permukaan ke areal persawahan," katanya menjelaskan.

3. Oktober akan dilakukan percepatan tanam

425 Hektare Sawah Kekeringan di Lebak, Terancam Gagal PanenIDN Times/Muhamad Iqbal

Menurut dia, pihaknya pada awal Oktober mendatang akan melaksanakan gerakan percepatan tanaman pangan seluas 200 hektare lebih di Blok Desa Cilangkap Kecamatan Kalanganyar dan Blok Desa Cipanas Kesecamatan Cipanas.

Percepatan tanam tersebut, kata dia, pihaknya mengoptimalkan jaringan irigasi untuk memenuhi ketersedian pasokan air ke areal persawahan.

"Kami tetap melaksanakan percepatan tanam jika terdapat potensi sumber air permukaan," katanya menjelaskan.

4. Petani keluhkan tidak adanya program pompanisasi

425 Hektare Sawah Kekeringan di Lebak, Terancam Gagal PanenANTARA FOTO/Arnas Padda

Sementara itu, Asnawi (50), seorang petani Desa Sukamanah Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak mengatakan akibat tanaman padi gagal panen sehingga mengalami kerugian sekitar Rp10 juta seluas satu hektare.

Diperkirakan petani lahan pertanian di wilayah itu seluas 30 hektare terancam gagal panen karena debit sumber air permukaan kali Cidengdong menurun akibat kemarau itu.

"Kita tidak bisa melaksanakan sistem pompa air untuk menyedot air permukaan kali Cidengdong ke areal persawahan," ujarnya.

Baca Juga: Sebagian Wilayah Tangerang Berstatus Awas Kekeringan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya