Begini Cara Sioux Melakukan Operasi Pencarian Ular di Perumahan BSD 

Teror ular melanda Tangerang Selatan dan sekitarnya

Tangerang Selatan, IDN Times - Sejak pukul 20.00 WIB, Muhamad Dzawilarham bersama beberapa anggota Yayasan Ular Indonesia Sioux sudah bergerilya menyusuri sudut-sudut salah satu perumahan di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (17/12).

Berbekal alat-alat keamanan berupa sepatu khusus dan alat penangkap ular berbentuk tongkat-tongkat tim Sioux menyusuri satu per satu lokasi operasi pencarian ular.

1. Tim Sioux lakukan pencarian ular atas permintaan warga

Begini Cara Sioux Melakukan Operasi Pencarian Ular di Perumahan BSD IDN Times/Muhamad Iqbal

Lokasi perumahan ini merupakan salah satu dari belasan perumahan yang didatangi tim Sioux. Kedatangan tim Sioux sendiri bukan tanpa undangan ke pemukiman warga kelas menengah itu. Melainkan atas permintaan beberapa warga yang mengeluh melihat ular berkeliaran di lingkungannya.

IDN Times yang ikut dalam operasi pencairan ular yang dikeluhkan warga tersebut juga merasakan ketegangan saat ikut melihat tim Sioux membongkar satu per satu benda-benda yang tertumpuk atau ketika tim menyusuri saluran air sembari menyorotkan lampu ke dahan-dahan yang berada di sekitarnya.

Udara yang dingin karena hujan sedang terus mengguyur di lokasi menambah suasana tegang di situ.

Saat penelusuran itu, beberapa warga dan pihak keamanan kompleks mengatakan, ular seperti kobra dan ular hijau belakangan muncul di perumahan itu, hal tersebut membuat resah para penghuni.

"Kemarin saya lihat ada di situ, di bawah tempat sampah," kata salah satu petugas keamanan sembari menunjuk salah satu pelataran rumah yang ada di kompleks tersebut.

Baca Juga: Razia Ular di Perumahan Tangerang, 50 Ekor Berhasil Ditangkap 

2. Dalam pencarian, satu ular ditemukan

Begini Cara Sioux Melakukan Operasi Pencarian Ular di Perumahan BSD Penangkapan ular di Serpong, Tangerang Selatan (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Hingga pukul 23.00 WIB, pencarian tim Sioux belum menemukan ular kobra yang sempat bikin resah para penghuni perumahan.

Meski begitu, tim juga menemukan salah satu ular jenis ular daun dengan panjang sekitar 1 meter dengan tubuh yang tipis.

Kepada IDN Times, Dzawilarham yang akrab disapa Gaja mengatakan, ular jenis tersebut tidak berbisa namun untuk sebuah perumahan ditakutkan ini bisa meneror anak-anak yang suka bermain.

"Ini namanya ular pucuk atau biasa disebut ular daun juga, tidak berbisa tapi tetap menggigit," kata Gaja saat menjelaskan hasil tangkapannya.

3. Pencarian dihentikan saat hujan turun dengan deras

Begini Cara Sioux Melakukan Operasi Pencarian Ular di Perumahan BSD Penangkapan ular di Serpong, Tangerang Selatan (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Usai temuan ular daun, pencarian malam itu pun tak membuahkan hasil lagi hujan yang kembali turun deras menjadi salah satu faktornya. Selain itu, lokasi kompleks yang hampir semua rumahnya rapi, tak ada tempat banyak bertumpuk-tumpuk benda jadi alasan kemungkinan ular ada namun sedikit.

"Ini mungkin hujan jadi mereka gak memunculkan diri, atau ini memang mereka ada tapi tak banyak, karena lingkungannya rapi," kata Gaja.

4. Dalam operasi tim Sioux, Perumahan Melati Mas paling banyak ditemukan ular

Begini Cara Sioux Melakukan Operasi Pencarian Ular di Perumahan BSD IDN Times/Muhamad Iqbal

Gaja mengatakan, dari belasan kompleks yang ada di BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Perumahan Melati Mas, Serpong Utara menjadi yang paling banyak didapati hewan reptil itu.

Sebanyak 16 ular ditangkap di Melati Mas dengan 15 kobra dan satu jenis weling.

Baca Juga: Kisah Mistis di Balik Penemuan 30 Cangkang Telur Ular Kobra di Bekasi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya