2. Pengangkutan sampah dari Cisadane bisa 20 truk dalam sehari

IDN Times/Muhamad Iqbal

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Agus Tholib, mengatakan bahwa setiap kali usai hujan, pihaknya dapat mengangkut sampah hingga 20 truk.

Sedang di musim kemarau, pihaknya biasa mengangkut sampah sekitar 3 hingga 5 truk. Setelah diangkut dari Sungai Cisadane, pihaknya langsung menyetorkan sampah-sampah tersebut ke TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang.

"Kalau untuk membersihkan sampah di Cisadane memang rutin kami lakukan hampir setiap hari. Tapi, ketika selesai hujan ini, kami bekerja lebih keras lagi," terang Agus saat ditemui dikonfirmasi, Kamis (29/8).

Diketahui, jika satu truk sampah sebanyak 6 kubik, maka apabila sehari, pihaknya dapat mengangkut sebanyak 120 kubik dalam 20 truk sampah.

3. Sampah disinyalir dari longsoran TPA di Tangsel

TPA Cipeucang (Google Earth)

Agus menjelaskan, ada pun kebanyakan sampah tersebut disinyalir berasal dari longsoran TPA Cipeucang yang merupakan TPA milik pemerintah Kota Tangsel.

"Menurut informasi, ini ada dari TPA Cipeucang, Kota Tangsel kan sampahnya itu ada persis di pinggir sungai, mungkin ada yang dari situ. Hasil sampahnya saja banyak begini, tapi ada juga sampah kiriman dari Bogor juga," katanya.

4. Ada pulau sampah, warga desa di muara Cisadane mengelu

IDN Times/Candra Irawan

Warga Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, mengeluhkan keberadaan pulau sampah di muara Sungai Cisadane. Warga menyebut, pulau sampah itu sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu, dan sebagian besar sampah itu merupakan limbah industri dan juga rumah tangga.

Selain mencemari lingkungan, sampah-sampah itu juga membuat muara Sungai Cisadane menjadi dangkal.

Baca Juga: Miris! Daratan di Muara Sungai Cisadane Berubah Jadi Pulau Sampah