Hari Sumpah Pemuda, Mapala Banten Minum Air Kotor Sungai Ciujung 

Aksi ini sebagai kritik terhadap ketidakpedulian pemerintah

Serang, IDN Times - Dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda 2019, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) se-Banten gelar aksi meminum air yang berasal dari Sungai Ciujung, Senin (28/10).

Aksi meminum air yang kotor dan berwarna hitam itu mereka lakukan sebagai aksi simbolisasi kritik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Mereka menduga sungai tersebut sudah dicemari limbah B3 dan beracun.

1. Mapala se-Banten ingin sungai Ciujung bersih kembali

Hari Sumpah Pemuda, Mapala Banten Minum Air Kotor Sungai Ciujung Dok. Mapala Se-Banten

Kordinator lapangan aksi Mapala se-Banten, Muhamad Taufiq, mengatakan aksi tersebut dilakukan mereka dengan tujuan agar Pemkab Serang bisa mendengar aspirasi mereka bahwa air sungai Ciujung harus kembali bersih dari limbah sampah dan limbah pabrik.

"Kami siap masuk rumah sakit. Kalau memang selesai minum air ini, tidak ada efek merugikan, berarti air sungai Ciujung layak dikonsumsi," kata Muhamad Taufik.

Baca Juga: Memprihatinkan, Limbah Pabrik Penyumbang Terbanyak Pencemaran Sungai 

2. Ditanya soal limbah di Ciujung, Pemkab Serang sebut limbahnya tak bermerek

Hari Sumpah Pemuda, Mapala Banten Minum Air Kotor Sungai Ciujung IDN Times/Candra Irawan

Taufik mengatakan sebelum aksi ini, mereka juga sempat menanyakan soal limbah di Sungai Ciujung ke Pemkab Serang. Menurutnya, pihak pemkab berdalih bahwa limbah di sungai itu tak jelas asalnya.

“Ketika kami tanya ke Pemkab Serang, jawabannya lucu, limbahnya gak bermerek. Itu kan tugas mereka (mengecek pencemaran air di Sungai Ciujung),” jelas Taufik.

3. Mahasiswa sebut sungai Ciujung sebagai sungai comberan terluas di Indonesia

Hari Sumpah Pemuda, Mapala Banten Minum Air Kotor Sungai Ciujung IDN Times/Candra Irawan

Dalam aksi tersebut, mereka membawa sebanyak 10 botol air mineral berukuran satu liter, air itu nampak berwarna hitam pekat dan berbau menyengat. Dalam orasi-orasinya mereka pun menyebut jika sungai Ciujung merupakan sungai comberan terluas di Indonesia.

Alasan penyematan label itu menurut para mahasiswa, karena sungai yang hilirnya berada di Kabupaten Lebak itu menjadi lokasi pembuangan limbah industri yang ada di Kabupaten Serang.

"Jika ingin melihat kondisi Sungai Ciujung yang berwarna hitam dan berbau menyengat, bisa melihat dari Jembatan Jongjing, Desa Jongjing, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten. Sungai itu akan bermuara langsung ke pantai," kata Taufik.

Baca Juga: Jabar Akan Susun MoU Penanganan Pencemaran Sungai Cilamaya dan Cileungsi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya