Hujan Deras Terjadi Beberapa Hari, Warga Lebak Diminta Waspada Bencana

BPBD: posko utama 24 jam kini dioptimalkan

Lebak, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak meminta masyarakat yang tinggal di pegunungan dan perbukitan untuk meningkatkan kewaspadaan. Hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang berlangsung beberapa hari dikhawatirkan menimbulkan terhadap longsor dan pergerakan tanah.

"Imbauan ini untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi seperti ditulis kantor berita Antara, Senin (27/4).

1. Masyarakat harus waspada akan adanya potensi bencana

Hujan Deras Terjadi Beberapa Hari, Warga Lebak Diminta Waspada Bencana(Banjir bandang Lebak) IDN Times/khaerul anwar

Kaprawi mengungkapkan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca buruk melanda wilayah Banten, termasuk Kabupaten Lebak. Potensi cuaca buruk tersebut dapat menimbulkan bencana alam, terutama longsor dan pergerakan tanah.

"Karena itu, BPBD Lebak menyampaikan peringatan dan juga imbauan agar masyarakat dapat mewaspadai bencana alam tersebut," kata Kaprawi.

2. Curah hujan lebat terjadi beberapa hari ini

Hujan Deras Terjadi Beberapa Hari, Warga Lebak Diminta Waspada BencanaIDN Times/khaerul anwar

Apalagi, lanjutnya, ribuan kepala keluarga banyak yang tinggal di pemukiman di lokasi yang menjadi langganan bencana alam, seperti bantaran sungai dan perbukitan, termasuk di kaki Gunung Halimun Salak.

"Kami tak henti-hentinya melakukan imbauan jika cuaca buruk agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kaprawi.

Menurut dia, curah hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di Kabupaten Lebak pada siang hingga malam dari sekitar empat hari lalu.

Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor Lebak, Salah Siapa? 

3. Posko utama 24 jam dioptimalkan untuk antisipasi bencana

Hujan Deras Terjadi Beberapa Hari, Warga Lebak Diminta Waspada BencanaIDN Times/khaerul anwar

Kaprawi mengatakan, BPBD Lebak hingga kini belum menerima laporan adanya bencana alam yang menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan infrastuktur.

Selama ini, lanjut dia, pihaknya tetap mengoptimalkan petugas kebencanaan dan relawan untuk melakukan piket di posko utama selama 24 jam.

BPBD Lebak juga menyiapkan peralatan evakuasi dan persediaan logistik untuk mengantisipasi terjadi bencana alam.

Selain itu, pihaknya juga menjalin koordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas PUPR, PLN, Polri, TNI, Dinas Kesehatan juga relawan PMI, Tanggana dan Lembaga Kemanusiaan. "Kami terus berkoordinasi untuk penanganan bencana alam itu," katanya.

Baca Juga: PDP COVID-19 di Lebak Kini Delapan Orang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya