Istri Sandiaga Uno dan Anak Ma’ruf Amin Panaskan Pilwalkot Tangsel!
Antaranews.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Munculnya nama anak Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, Siti Nurazizah, dan istri mantan calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, Nur Asia, dalam bursa calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diprediksi akan membangkitkan ketegangan Pilpres 2019 lalu.
Seperti diketahui, Tangsel merupakan satu-satunya kota di Provinsi Banten yang dimenangkan kubu Jokowi-Ma'ruf setelah kalah telak di provinsi yang memiliki 7 kota dan kabupaten.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Banten, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul dengan perolehan suara 4.059.514 atau sekitar 61,54 persen.
Sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 2.537.524 suara atau 38,46 persen. Dari 7 kota dan kabupaten, pasangan 01 hanya unggul tipis di Tangsel. Jokowi-Ma'ruf Amin: 411.030, sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno: 390.370.
1. Politisi PKS sebut Pilwakot Tangsel sebagai Pilpre jilid 2
IDN Times/Dhana KencanaSri Lintang Rossi Aryani, politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada IDN Times bahkan mengatakan pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tangsel 2020 akan seperti Pilpres 2019 jilid 2.
"Kalau emosi lama dibangkitkan kembali mungkin panas, jadi panas Pilpres jilid dua ini, kalau itu prediksi kita, tapi tidak tahu di lapangan kayak bagaimana dan mungkin memang tingkat kota beda," kata Sri diwawancarai di kantornya, Selasa (3/9).
Baca Juga: Istri Sandiaga Uno Digadang Maju Pilwalkot Tangsel, Ini Sosok Nur Asia
2. Kalau kubu 02 menang, psikologis pendukung akan bangkit lagi
IDN Times/Muhamad IqbalSri yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Tangsel meyakini bahwa nantinya jika kubunya (kubu 02 pada pilpres 2019) dapat memenangkan pertarungan di Pilwakot Tangsel akan mengangkat kembali psikologis pendukung kubu 02.
"Kalau menang, psikologis teman-teman 02 bisa bangkit lagi di Tangsel ini, apa lagi kalau dua Bacalon muncul dari dua kubu yang berbeda dan berlawanan, dan kita yakin punya potensi untuk menang," kata Sri.
3. Politisi PSI: Pilwalkot akan panas, tapi tegangannya tidak terlalu tinggi
Dok. IstimewaTak jauh berbeda, Aji Bromokusumo, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang merupakan partai pendukung kubu 01, Jokowi-Ma'ruf, juga meyakini bahwa di Pilwalkot Tangsel akan ada ketegangan seperti pada Pilpres 2019 lalu.
"(Akan) Panas, tapi tegangannya tidak terlalu tinggi, kita tidak bisa memprediksi kalau di lapangan ya tapi, karena sudah mulai cair soalnya," kata Aji, Selasa (3/9).
"Tangsel (diperebutkan) karena kota satelit yang seksi, Tangsel sebagai etalase lapis pertama setelah Jakarta," ungkap Aji.
4. Pengamat: Kubu 02 ingin sapu bersih kemenangan di Banten
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak ASementara itu, pengamat politik dan kebijakan publik dari Universitas Syech Yusuf (Unis) Tangerang, Adib Miftahul, mengatakan bahwa munculnya nama Nur Asia Uno yang didorong oleh politisi Gerindra asal Banten, Sufmi Dasco, merupakan upaya sapu bersih kemenangan Pilpres di Banten.
"Bagaimana pun di Banten, Jokowi Maruf hanya menang di Tangsel. Ini bisa dilihat sebagai upaya kubu Prabowo di Banten melalui Sufmi Dasco ingin menyapu bersih kemenangan di Banten," kata Adib, Rabu (4/9).
Di sisi lain, munculnya nama anak Kiai Ma'ruf Amin dinilainya sebagai upaya mempertahankan kemenangan kubu Jokowi.
"Selain mendompleng kemenangan ayahnya, Siti Nur Azizah ingin tetap menjadikan Tangsel ladangnya Jokowi, kalau merunut dari Pilpres 2019," kata Adib.
Adib mengatakan, Pilwalkot dan Pilpres itu belum tentu hitung-hitungannya sama. Artinya, ini tidak menjamin peta koalisi Pilpres akan terulang di Pilwalkot. Yang terpenting adalah kedua bacalon tersebut seharusnya bisa menjalin komunikasi dengan partai.
"Tapi yang pasti ketegangan Pilpres nampaknya akan terulang di Tangsel. Karena dua duanya kemungkinan didukung penuh oleh pusat. Semua bisa saja terjadi," kata Adib.
Baca Juga: Buka Posko Pengaduan, Golkar Sebut PSI Tangsel Genit
