Jalan Berlubang Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Pisang di Tengah

Warga menilai Pemprov Banten tuli dan Pemkot Tangsel buta

Tangerang Selatan, IDN Times - Kesal lantaran lubang di tengah Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) tak kunjung diperbaiki, mahasiswa warga Pamulang menanam pohon pisang di tengah jalan itu, Rabu (31/7).

Mereka kesal karena lubang yang sangat membahayakan itu kerap membuat pengendara celaka, sebab lokasinya persis di tengah jalan lebar, yang membuat pengendara memacu kendaraan dengan cepat.

Baca Juga: Video Viral Pengendara "Tabrak" Polisi karena Langgar Lalu Lintas

1. Tanam pohon di tengah jalan untuk menyindir pemerintah

Jalan Berlubang Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Pisang di TengahDok. Istimewa

Salah seorang warga, Nugroho (23) mengatakan, dengan ditanami pohon pisang, mereka berharap aspirasi mereka didengarkan, pihak berwenang diminta menutup lubang jalan ini.

“ini di sini banyak yang celaka, lubang di tengah-tengah sedangkan orang bawa kendaraan pasti ngebut karena jalannya lebar, sulit untuk menghindar,” jelas Nugroho kepada IDN Times, Rabu (31/7).

2. Warga pernah memperbaiki lubang secara mandiri

Jalan Berlubang Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Pisang di TengahDok. Istimewa

Nugroho mengungkapkan, warga sekitar sudah berusaha secara mandiri untuk menutup lubang ini. Namun, upaya itu sia-sia karena material untuk menambalnya tidak sesuai dengan seharusnya.

"Sudah capek protesnya. Dari kita pasangin ban bekas, ditambal batu besar hingga sekarang pohon pisang. Pada tuli kali ya pemerintahnya gak mau turun tangan. Jelas-jelas ini taruhan nyawa, apalagi kalau malam menjelang pagi, pasti ada aja korban,” kata dia.

3. Lubang jalan itu sudah banyak makan korban

Jalan Berlubang Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Pisang di TengahDok. Istimewa

Nugroho melanjutkan, korban akibat lubang jalan itu sudah tak terhitung jumlahnya. Bahkan beberapa hari lalu, sekitar pukul 05.00 pagi, pengendara yang sedang mengantar istrinya sempat ada yang jatuh karena lubang itu.

“Bahkan tangki oli motornya terbelah dua. Mesinnya malah hancur berantakan. Orangnya mah gak apa-apa, tapi motornya hancur,” lanjut Nugroho.

4. Warga sudah memberi tanda, namun sering hilang

Jalan Berlubang Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Pisang di TengahDok. Istimewa

Warga lainnya, Bagas (35) menambahkan, ia kerap memberi tanda ada lubang dengan meletakan ban bekas, cone jalan, namun sering hilang pada malamnya.

“Saya udah sering naro penanda buat lubang itu, cuma ya sering juga pada ilang-ilangan,” ujar Bagas.

Dia mengatakan, lubang tersebut memang sering memakan korban saat pengendara melintas.

“Lubang itu udah lama bang, dari awal puasa kemarin juga udah ada, banyak juga motor yang sering jatuh gara-gara lubang itu,” kata Bagas.

Baca Juga: Marak Pungli Terang-terangan, Tim Saber Pungli Tangsel Dinilai Mandul

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya