Kronologis 5 Siswa dari Jakarta yang Tewas Tenggelam di Baduy
Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Banten akhirnya ungkap kronologis tewasnya lima siswa SMP Budaya 3 Duren Sawit, Jakarta, di kawasan wisata adat Baduy. Tiga siswa yang menjadi korban ternyata tidak bisa berenang.
1. 3 orang siswa tenggelam, mereka berenang di sungai tanpa seizin guru
IDN Times/Muhamad IqbalKabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, awalnya ada rombongan siswa SMP Budaya 3 berkunjung ke Baduy pada Jumat (25/10). Rombongan itu berjumlah 120 orang dengan disertai guru pendamping.
Pada pukul 12.00 WIB, saat melewati sungai, para siswa itu mandi di sungai Kampung Gajebo tanpa seizin guru.
“Ternyata siswa mandi ke yang bagian dalam dari sungai Gajebo tersebut dan ada 3 orang yang ikut berenang. Mereka tidak bisa berenang,” kata Edy rilis pers yang diterima IDN Times, Jumat (25/10).
Baca Juga: Kebakaran Lahap 40 Rumah Suku Baduy Luar, 1 Warga Alami Luka Bakar
2. Dua korban lain tenggelam karena ingin menolong tiga temannya
IDN Times/AshariARMelihat 3 orang tenggelam di sungai tersebut, akhirnya 2 siswa lain yang merupakan rekan korban berusaha menolong. Sialnya, mereka pun akhirnya ikut tenggelam.
“Korban meninggal karena tenggelam di Sungai Gajeboh, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak dengan kedalaman sekitar 3 meter,” ujar Edy.
3. Jasad para korban dievakuasi oleh warga Suku Baduy
IstimewaMendengar ada orang tenggelam di wilayahnya, akhirnya masyarakat Baduy ikut membantu evakuasi.
“Dibantu oleh masyarakat akhirnya ditemukan korban meninggal karena tenggelam sebanyak 5 orang,” kata Edy.
Ada pun nama-nama korban adalah Malvin Reizen Alvino, Moses Imanuel Baskoro, Paskaleo Anesho Telaumbanua, Syahrul Ramadhan, dan Christiano Arthur Immanuel Rumahorboro.
Baca Juga: Diduga Langgar Adat, 5 Siswa SMP Asal Jakarta Tewas di Sungai Baduy
