Limbah Berwarna Merah Cemari Sungai Cisadane di Tangsel

DLH dalami kasus itu

Tangerang Selatan, IDN Times - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan cairan berwarna merah mencemari Sungai Cisadane di kawasan Serpong Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam narasi video yang diunggah oleh akun @Infotangsel dikatakan bahwa limbah tersebut berasal dari pabrik pengolahan plastik bekas di kawasan Serpong.

Baca Juga: 6 TPA Liar di Bantara Cisadane Disegel Kementerian LHK

1. DLH Tangsel dalami pencemaran Sungai Cisadane

Limbah Berwarna Merah Cemari Sungai Cisadane di TangselPerumahan di samping Sungai Cisadane, Suradita, Kabupaten Tangerang, Banten. (IDN Times/Herka Yanis P.)

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel mendalami dugaan pencemaran lingkungan di aliran Sungai Cisadane, dari aktivitas industri yang berasal dari kawasan Serpong.

"Sesuai informasi yang saya dapat, warna merah yang dibuang adalah sisa pewarna makanan dari pabrik sosis," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Dinas LH Tangsel, Budi dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).

2. DLH tunggu hasil laboratorium

Limbah Berwarna Merah Cemari Sungai Cisadane di TangselIDN Times/Candra Irawan

Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah sumber air merah yang dibuang ke Sungai Cisadane itu, benar-benar pewarna makanan. 

"Namun untuk pastinya apakah benar-benar pewarna makanan atau bukan, masih nunggu hasil analisa laboratorium," terang dia.

3. DLH: kalo memang pewarna makanan sih gak mencemari lingkungan

Limbah Berwarna Merah Cemari Sungai Cisadane di TangselIlustrasi limbah domestik masuk ke sungai. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Budi menjelaskan, jika benar limbah yang dibuang dari lokasi usaha yang diperiksa itu adalah sisa pewarna makanan, maka sebenarnya air di Sungai Cisadane tidak tercemar. 

"Masih nunggu hasil analisa laboratorium, kalo memang pewarna makanan sih gak mencemari lingkungan. Bukan limbah pabrik," ucap dia. 

Selain menunggu hasil analisa laboratorium, pihak DLH Tangsel, juga akan mempelajari lebih jauh dampak dari pencemaran akibat residu limbah pengolahan makanan itu. 

"Masih dipelajari dulu sejauh mana dampaknya. Harus dilihat sejauh mana dampaknya," kata Budi.

Baca Juga: TPA Liar Cemari Cisadane, Pegawai Pemkot Tangerang Diperiksa Polisi  

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya