Tolak Omnibus Law, Buruh Banten Lakukan Aksi di Tangerang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor pusat pemerintah Kota Tangerang, Rabu (22/1). Unjuk rasa tersebut untuk menolak Omnibus Law Rancangan Undang-undang Cipta Lapangan Kerja.
Tak lama melakukan aksi para perwakilan pengunjuk rasa pun memasuki Gedung DPRD Kota Tangerang sekitar pukul 15.08 WIB untuk dengar pendapat dengan Ketua Komisi II Saipul Milah dari partai Golkar beserta beberapa anggota lainnya.
1. Temui DPRD, buruh ingin dapat dukungan wakil rakyat daerah
Presidium AB3 Dedi Sudarajat mengatakan, kedatangan aksi unjuk rasa tersebut untuk meminta dukungan dari para legislator daerah DPRD Kabupaten/Kota dan bahkan Provinsi.
“Kita ingin mendapatkan dukungan dari legislatif tingkat dua dan satu,” ujar Dedi saat beraudiensi di Ruang Bamus dengan Komisi 2 DPRD Kota Tangerang, Rabu (22/1).
Baca Juga: Ini Lho Poin-Poin Omnibus Law Cilaka yang Didemo Buruh
2. Dukungan DPRD jadi modal untuk datangi DPR RI
Dedi mengatakan, setelah mendapat dukungan dari legislatif tingkat daerah, hal tersebut dianggap sebagai modal dukungan untuk selanjutnya menyampaikan aspirasi ke gedung DPR RI.
“Ending kita unjuk rasa di DPR setelah mendapat dukungan dari DPRD daerah. Saat ini kita menunggu daerah lain yang masih meminta dukungan DPR RI,” katanya.
3. Ini yang dirisaukan buruh soal Omnibus Law
Dedi menerangkan, kekhawatirkan para buruh dalam Omnibus Law atau Rancangan Undang-undang Cipta Lapangan Kerja ini adalah beberapa pointyang dianggap merugikan. Di antaranya penghapusan pesangon, penghapusan penghargaan masa kerja serta upah minimum yang di ganti dengan upah per jam.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Ribuan Buruh yang Demo Tolak Omnibus Law Salah Paham