Mau Vaksin di Klinik Kimia Farma, Berapa Total Biayanya?

Sekarang, di klinik Kimia Farma kita bisa vaksin COVID-19

Jakarta, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 kini sudah bisa dilakukan di klinik Kimia Farma. Kementerian BUMN sudah bersama PT Kimia Farma Tbk, sudah mengeluarkan kebijakan menerima vaksinasi berbayar di delapan klinik yang tersebar dalam enam kota, mulai Senin (12/7/2021).

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharma melalui penunjukan PT Bio Farma dalam melaksanakan vaskin COVID-19 dan tarif maksimal pelayanan untuk pelaksanaan vaksinasi gotong royong telah jadi landasan utama dalam pelaksanaan vaksinasi di klinik Kimia Farma.

Di dalamnya juga diatur soal berapa harga eceran tertinggi vaksin serta pelayanannya. Jadi, kalau ada individu yang mau vaksin, harus keluar berapa ya?

1. Berapa biaya vaksin buat dua dosis?

Mau Vaksin di Klinik Kimia Farma, Berapa Total Biayanya?Sebuah stan yang menampilkan kandidat vaksin virus corona dari China National Biotec Group (CNBG), sebuah unit dari raksasa farmasi milik negara China National Pharmaceutical Group (Sinopharm), terlihat di Pameran Internasional China untuk Perdagangan Jasa (CIFTIS) 2020, di tengah wabah COVID-19, di Beijing, China, Jumat (4/9/2020). (ANTARA/REUTERS/Tingshu Wang)

Dalam keputusan Menkes, harga satu dosis vaksin ditetapkan paling tinggi Rp321.660. Setiap individu butuh dua dosis.

Jadi, untuk membeli vaksin dalam dua dosis, kamu harus menyiapkan dana sekitar Rp643.320.

Lalu, layanannya ditetapkan di angka Rp117.910. Catat ya, ini layanan buat sekali suntik. Kalau dua kali suntik untuk dua dosis, maka biaya layanannya menjadi Rp235.820.

Total biaya yang kamu keluarkan buat suntik vaksin di Kimia Farma adalah Rp879.140. Ingat, vaksin yang digunakan Sinopharm.

Baca Juga: Kimia Farma Layani Vaksinasi COVID-19 Berbayar Mulai 12 Juli

2. Kuota terbatas per harinya

Mau Vaksin di Klinik Kimia Farma, Berapa Total Biayanya?IDN Times/Imam Rosidin

Kamu tak bisa sembarangan pula datang untuk vaksin. Sebab, di setiap klinik Kimia Farma, ada kuota yang ditetapkan.

Di klinik yang dibuka di kawasan Jakarta, kuotanya mencapai 200 orang per hari. Kuota terbanyak ada di klinik Sukoharjo, Solo, mencapai 500 per hari. Namun, di Citarum, Semarang, dan Batubulan, Bali, cuma melayani 200 orang per harinya.

Selebihnya seperti di Supratman, Bandung, dan Sedati, Surabaya, jumlah kuota yang disediakan 200 orang per hari. Jadi, ada baiknya buat janji dulu dengan klinik yang mau dituju.

3. Katalis program vaksinasi COVID-19

Mau Vaksin di Klinik Kimia Farma, Berapa Total Biayanya?Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Pemerintah terus menggenjot program vaksinasi di Indonesia. Bahkan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo berharap vaksinasi virus corona di Indonesia bisa mencapai lima juta per hari.

"Bapak Presiden mengharapkan agar dipastikan satu juta vaksinasi di Juli ini terus dicapai, dan beliau juga ingin dua juta pada Agustus, bahkan kalau perlu bisa dinaikkan sampai lima juta," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga: Vaksin Impor Terdaftar di WHO, Erick: Vaksin Kita Bukan Kaleng-Kaleng

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya