Jokowi: Pemerintah Jamin WNI yang Diobservasi di Natuna Bebas Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta masyarakat tak perlu takut terhadap WNI yang telah diobservasi di Kepulauan Natuna selama dua pekan. Sebab, sebelum mereka dipulangkan ke daerah masing-masing, 238 WNI itu sudah melalui proses protokoler kesehatan.
"Dikit-dikit takut, lha tidak lah. Semua proses protokoler sudah dilakukan, terima apa adanya, tidak ada masalah," kata Jokowi di Yogyakarta pada Jumat (14/2).
Lalu, yakinkah mantan Gubernur DKI Jakarta itu terhadap hasil observasi selama dua pekan di sana?
1. Jokowi katakan observasi di Natuna sudah sesuai prosedur yang diterapkan oleh WHO
Jokowi menyampaikan, ratusan WNI di Natuna yang diboyong dari Provinsi Hubei, Tiongkok telah melalui proses protokoler kesehatan sesuai yang diterapkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). Proses protokoler itu sudah dilakukan secara ketat di mana pemeriksaan kesehatan dilakukan setiap dua kali dalam sehari.
"Karantina di Natuna juga di sana ketat diawasi, dicek, harian dicek. Sudah memang sekarang 14 hari, memang protokolnya seperti itu," ungkapnya.
Baca Juga: Daftar WNI yang Diobservasi di Natuna, Asal Jawa Timur Paling Banyak
2. Jokowi mengatakan WNI di Natuna dalam kondisi baik
Editor’s picks
Sesuai dengan prosedur yang ada, masa observasi terhadap WNI yang dipulangkan dari Tiongkok akan berakhir pada Sabtu (15/2) esok. Jokowi berharap agar masyarakat bisa menerima mereka apa adanya. Pemerintah menjamin ratusan WNI yang sudah diobservasi selama dua pekan dinyatakan sehat.
"Sekarang mereka kembali ke masyarakat, sekarang itu dipastikan memang prosedur sudah dilalui dan masyarakat memang menerima apa adanya karena sudah 14 hari dan tidak ada masalah," tutur dia.
3. WNI yang sudah diobservasi di Natuna segera dipulangkan ke daerah masing-masing
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto memastikan, pemerintah akan memulangkan 238 warga negara Indonesia (WNI) yang telah menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau, setelah pemulangan dari Wuhan, Tiongkok. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui dan memastikan mereka benar-benar terbebas dari wabah virus corona, yang sudah mematikan lebih dari 1.400 orang itu.
"Kami rapat dan diputuskan observasi diakhiri pada 15 Februari," kata Yuri di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, pada Kamis (13/2).
Yuri mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu cemas tertular virus corona dari mereka yang baru menjalani observasi virus corona di Natuna. Karena sejak awal pemulangan dari Tiongkok, mereka tidak mengalami atau menunjukkan gejala sakit. Bahkan, mereka telah menjalani observasi 14 hari.
"Tidak ada yang perlu dibatasi karena mereka sehat. Mereka akan langsung pulang ke rumah masing-masing," ucapnya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb