Cerita Rizky Juniansyah, Lifter Banten yang Cetak Rekor Dunia

Dari pipa besi menjadi emas, panutan anak muda nih!

Serang, IDN Times - Di balik kesuksesan seseorang, selalu terselip kisah menarik. Hal itu pun terjadi dengan Rizky Juniansyah, atlet angkat besi muda asal Banten.

Di usia terbilang masih muda, Rizky berhasil menyapu bersih tiga emas di kelas 73 kilogram (kg) sekaligus memecahkan tiga rekor dunia junior. Hal itu ditorehkannya pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2021 di Tashkent, Uzbekistan, pada Rabu, 26 Mei 2021.

Baca Juga: 20 Pejabat Dinkes Banten Resmi Dibebastugaskan

1. Perjuangan di tengah keterbatasan fasilitas latihan

Cerita Rizky Juniansyah, Lifter Banten yang Cetak Rekor DuniaIDN Times/Khaerul Anwar

Keterbatasan tempat latihan menjadi salah satu cerita yang mewarnai perjuangan pemuda Asal Kota Serang, Provinsi Banten ini. Dalam perjalanannya, Rizky tumbuh dan berkembang di Sasana Bulldog Gym, sebuah padepokan angkat besi di Banten yang dipimpin oleh ayahnya sendiri, yakni Mohamad Yasin.

Tahun 2014 merupakan tahun di mana awal sang lifter muda itu mulai terjun di dunia angkat besi. Kariernya dimulai ketika sang ayah melihat bakat terpendam sebagai atlet pada Rizky.

Meski dalam keterbatasan fasilitas tak menjadi halangan Yasin memberikan program latihan untuk Rizky. "Kita bikin barbel dari pipa besi dilas, belajar teknik saya kasih program," kata Yasin kepada IDN Times, Jumat (11/6/2021).

2. Menengok tempat yang telah melahirkan penyapu tiga emas

Cerita Rizky Juniansyah, Lifter Banten yang Cetak Rekor DuniaIDN Times/Khaerul Anwar

Sasana Bulldog Gym yang menjadi tempat latihan Rizky waktu itu hanya saung terbuka yang ditopang oleh kayu dan beratapkan asbes. Lantai untuk landasan tahan banting hanya terbuat dari lapisan pasir dan tanah kemudian ditutup dengan triplek di atas lahan keluarga di Komplek RSS Pemda, Cipocok Jaya, Kota Serang.

Dari pantauan IDN Times, Saat ini tempat itu sudah sedikit berubah setelah Rizky menyabet sejumlah prestasi dari kejuaran daerah, nasional hingga internasional. Saung itu sudah dibangun dengan tembokan setengah badan meski atap asbes masih ditopang kayu. Landasan tahan banting sudah terbuat dari cor dan terlihat ada sejumlah fasilitas latihan. Meski begitu, dinilai belum layak bagi tempat yang telah melahirkan atlet yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

"Jadi kalau ini mah udah aga bagus," katanya

3. Rizky ingin memiliki tempat yang layak untuk latihan

Cerita Rizky Juniansyah, Lifter Banten yang Cetak Rekor DuniaIDN Times/Khaerul Anwar

Di tempat yang sama, Rizky berharap ada yang dapat membantu membangun tempat latihan yang lebih layak agar dirinya fokus berlatih. Kendati kini sedang mengikuti pemusatan latihan di Jakarta, namun Rizky masih menggunakan tempat itu untuk berlatih. Terlebih, banyak lifter muda asal Kota Serang turut berlatih di sana.

"Pengennya punya tempat yang bagus. Apalagi di sini melahirkan juara dunia tempat latihan yang bagus dan ber-AC. Harus lebih ada apresiasi (pemerintah)," katanya.

4. Rizky bermimpi mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Paris

Cerita Rizky Juniansyah, Lifter Banten yang Cetak Rekor DuniaDok. Istimewa/Rzky

Pemuda 18 tahun yang memecahkan rekor dunia di angkatan Clean and Jerk dari 193 kg menjadi 194 kg itu menargetkan kembali memecahkan rekor dunia di kelas senior di umur 20 tahun.

Selain itu, Rizky juga punya mimpi lebih tinggi lagi, yakni mengharumkan nama Indonesia pada Olimpiade Paris 2024. "Karena Olimpiade itu kan jenjang tertinggi pencapaian atlet," katanya.

 

Baca Juga: Tanam Sayuran Hidroponik, Inspirasi Millennial Berkebun Saat Pandemik

Wah, semoga tercapai ya harapan dan impiannya. Sarat prestasi, Rizky panutan millennials nih.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya