10 Kekurangan HP Xiaomi di Balik Spesifikasinya yang Unggul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Popularitas HP Xiaomi di Indonesia memang tak perlu diragukan lagi. Berdasarkan survei Canalys tahun 2018, Xiaomi menempati peringkat kedua untuk brand smartphone yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia, menyusul Samsung di posisi satu.
Alasan paling kuat untuk memilih Xiaomi adalah harganya yang cenderung lebih murah jika dibandingkan produk brand lainnya. Walaupun begitu, kualitasnya pun masih sangat bisa bersaing. Bahkan terkadang HP Xiaomi memiliki spesifikasi yang lebih tinggi daripada produk brand lain dengan harga setara.
Akan tetapi, Xiaomi juga memiliki sejumlah kelemahan yang perlu kamu pertimbangkan, terutama jika kamu ingin membeli produknya dalam waktu dekat. Apa sajakah itu? Dilansir berbagai sumber, berikut ini di antaranya!
Disclaimer: setiap brand smartphone pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kekurangan yang disebutkan tidak lantas menutupi kelebihan Xiaomi yang unggul dibandingkan brand lain. Lihat kelebihan Xiaomi dibandingkan brand smartphone lain di artikel "Ini 10 Alasan Kuat untuk Menggunakan HP Xiaomi, Gak Hanya Karena Murah".
1. Harga jual HP Xiaomi cenderung cepat menurun, karena terus mengeluarkan produk baru. Jika kamu menjualnya lagi, harga akan anjlok terutama ketika menggunakan garansi distributor, kecuali kamu menggunakan garansi TAM
Pastikan kamu membeli HP Xiaomi dari gerai resmi atau setidaknya yang memiliki garansi TAM, jika kamu tipe pengguna yang menjual ulang HP bekas pakaimu. Ini perlu dilakukan agar harganya tak anjlok.
2. Banyak produk Xiaomi yang masuk ke Indonesia melalui jalur non-resmi atau distributor. Hati-hati, kamu berisiko tak dapat garansi resmi jika membeli dari distributor yang tak terpercaya. Pastikan kamu membelinya dari official store
Dilansir ckgsb.edu.cn, Xiaomi tidak memegang kendali dalam rantai pasok produknya, dengan tujuan efisiensi biaya. Inilah yang menyebabkan banyak stok yang masuk melalui jalur distributor atau non-resmi.
3. Banyak HP Xiaomi yang menggunakan ROM distributor. Akibatnya, HP kamu bisa penuh aplikasi bloatware, iklan, dan menjadi sulit untuk update ke MIUI versi terbaru
4. Sebagian seri HP Xiaomi memiliki permasalahan software dan hardware. Contohnya HP sering panas, ada bug di software hingga crash, dan beberapa kasus burn in di layar
5. Xiaomi cenderung lebih lama untuk mendapatkan update OS Android daripada brand lain. Yang lebih sering diperbarui adalah MIUI
Editor’s picks
Baca Juga: Ini 10 Alasan Kuat untuk Menggunakan HP Xiaomi, Gak Hanya Karena Murah
6. Xiaomi tidak menyediakan headset atau earphone. Sebab mereka menganggap bahwa konsumen memiliki preferensinya sendiri dalam memilih earphone
7. Desain HP Xiaomi cenderung mirip antara satu sama lain. Tidak ada ciri menonjol dan perubahan bentuk signifikan yang diberikan pada produk-produk barunya
8. Jumlah service center Xiaomi sedikit lebih terbatas dibandingkan brand lain di Indonesia. Kondisi ini bisa jadi tantangan untuk pengguna yang ingin memperbaiki smartphone-nya yang bermasalah
Berdasarkan data yang kami kumpulkan, ini jumlah service center dari beberapa brand smartphone internasional populer di Indonesia:
- Service Center Samsung : 130
- Service Center Oppo : 117
- Service Center Vivo : 107
- Service Center Nokia : 106
- Service Center Xiaomi: 98
- Service Center Apple: 69
- Service Center Sony: 40
- Service Center Huawei: 33
9. Jika kamu mencari prestise, Xiaomi memang kalah daripada brand HP lain, seperti Samsung dan iPhone. Namun untuk kamu yang tak peduli dengan gengsi dan mengutamakan kualitas, silakan!
10. Brand image Xiaomi tidak banyak didengungkan secara eksklusif dan tidak menggunakan figur publik untuk memasarkannya
Itulah sejumlah kelemahan smartphone Xiaomi yang perlu kamu ketahui sebelum membelinya. Walaupun ada banyak kelemahan, Xiaomi juga memiliki sejumlah kelebihan untuk mengimbanginya. Mulai dari rentang harga yang beragam, worth it meskipun murah, MIUI yang bisa bekerja optimal, hingga performanya yang baik.
Adakah kelemahan lain yang perlu ditambahkan dalam daftar ini? Bagaimana pendapatmu? Silakan tulis di kolom komentar, ya!
Baca Juga: Sama Androidnya, Ini 7 Alasan HP Xiaomi Murah tapi Samsung Lebih Mahal