Pelaku UMKM, Nih Simak Tips Produk Kamu Dilirik Pembeli!

Sosial media berperan penting mengenalkan produk ke konsumen

Tangerang, IDN Times - Jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat ini terus berkembang, meski ada pandemik COVID-19. Bahkan, UMKM disebut-sebut sebagai ujung tombak ekonomi Indonesia saat industri besar terjun bebas akibat berbagai pembatasan diberlakukan.

Namun, banyaknya UMKM seharusnya diiringi dengan kemampuan promosi yang layak. Hal tersebut agar calon konsumen tahu kualitas produk yang dijual oleh para pelaku UMKM.

Nah, salah satu Youtuber yang ingin membantu para pelaku UMKM memasarkan produknya melalui pengelolaan media sosial yang profesional, yakni Edho Zell. Sebagai penggiat media sosial, Edho Zell memahami bahwa kebutuhan akan pemasaran UMKM cukup tinggi.

"Sosial media tentunya diperlukan untuk memperkenalkan produk kita ke calon konsumen, bagaimana calon konsumen tahu bagusnya produk kita kalau tidak dikenalkan?" kata Edho, di Kawasan The Breeze BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu (28/1/2023).

Baca Juga: Selama 2022, Jumlah UMKM di Kabupaten Tangerang Meningkat

1. Pelaku UMKM memiliki media sosial belum cukup untuk memasarkan produk secara luas

Pelaku UMKM, Nih Simak Tips Produk Kamu Dilirik Pembeli!IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Edho Zell mengungkapkan, hanya memiliki media sosial belum tentu cukup baik dalam memasarkan produk UMKM, khususnya jika ingin menjangkau konsumen yang lebih luas. Pasalnya, media sosial saat ini diibaratkan sebagai etalase untuk menggambarkan seberapa baik dan berkualitas sebuah produk UMKM.

"Itulah yang kebanyakan menjadi masalah UMKM, karena untuk membuat sosial media yang profesional, pastinya membutuhkan biaya yang mahal, karena harus membayar fotografer, videografer, dan lain sebagainya," tuturnya.

2. Edho Zell bentuk Social Bread untuk pertemukan pelaku UMKM dan influencer

Pelaku UMKM, Nih Simak Tips Produk Kamu Dilirik Pembeli!IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Untuk itu, Edho Zell pun membentuk Social Bread, sebagai wadah untuk mempertemukan pengusaha kecil terutama mereka yang baru memulai diperbolehkan memasarkan produknya di kanal media sosial dengan para influenzer untuk bisa memasarkan di akun media sosialnya sendiri, agar produk mereka dikenal dan pangsa pasar semakin luas.

"Social Bread ini adalah start up teknologi, dimana mempertemukan UMKM, UKM buatan lokal, mereka akan diberi pengetahuan mengelola sosial media. Juga bisa bekerjasama dengan influenzer yang sudah tergabung dengan kita, sebabkan agensi mahal, jadi ini mudah-mudahan bisa menjadi jawaban atas itu," tutur Edho.

Edho tidak sendiri, dia mengajak influenzer, entrepreneur, sekaligus motivator bisnis Merry Riana untuk memberi masukan kepada ratusan UMKM dan influenzer yang sudah bergabung di Social Bread.

"Sebab, untuk saat ini yang sudah mendaftar 10 ribu influenzer, namun yang lolos ada sekitar 700an. Lalu sudah ada 700an UMKM yang bergabung, jadi ini langkah kami untuk ikut berperan memberdayakan UMKM agar dapat maju dengan memanfaatkan digitalisasi teknologi dan sosial media,” kata Edho Zell.

3. Target! 3.000 UMKM go digital di tahun 2023

Pelaku UMKM, Nih Simak Tips Produk Kamu Dilirik Pembeli!IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Pria yang sudah lebih dari 10 tahun berkecimpung di dunia Youtube itu mengatakan, niatnya mendirikan Social Bread adalah untuk menciptakan platform yang menjembatani UMKM brand lokal dengan konten kreator. UMKM dan konten kreator dapat saling berkolaborasi sehingga menghasilkan dampak yang lebih signifikan untuk pemilik UMKM.

“Tujuan kami di tahun 2023 siap membantu lebih dari 3000 UMKM Go Digital melalui platform yang sudah launching sejak 5 bulan yang lalu. Maraknya live shopping juga menjadi peluang yang besar untuk para pemilik UMKM meningkatkan omzetnya di media sosial," katanya. 

Dengan adanya tren, insight, konten kreator asli, official partner di beberapa media sosial dan value yang impactful serta relevan, Social Bread dapat membantu para UMKM bertumbuh dan berdampak bisnisnya. Melihat ke depan bahwa ekonomi kreatif akan menjadi pemulihan ekonomi nasional dengan adanya isu potensi resesi di 2023.

Baca Juga: Pelaku UMKM Kota Tangerang Diharap Optimalkan Fungsi Medsos

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya