IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Di tahun ini, Novotel Hotel Tangerang memiliki highlight takjilnya. Di mana, menu takjil manis dan kaya serat khas Turki, Baklava dan Umm Ali bisa disantap di hotel bintang empat ini. Kedua menu takjil manis ini sebenarnya berbahan dasar kacang-kacangan dan susu.
"Untuk baklava asal Turki ini seperti kita tahu, bahan utamanya adalah kacang pistachio dan walnut. Yang dicampur dengan butter lembaran phyllo pastry dan sirup gula, itu yang membuat manis," kata Executive Sous Chef Novotel Tangerang, Rizwan.
Lalu, menu utama bisa mencicipi Shish Touk, menu sate dada ayam khas negeri Arab ini sebenarnya sangat sehat. Karena hanya dimarinasi dengan berbagai rempah, ditambahkan safron, lalu dibakar sebentar.
Rasanya pun sangat juicy, terlebih bila dicampur dengan saos raita. Saos yang terbuat dari campuran yougurt, bubuk ketumbar dan timun yang ditumbuk, sangat segar saat masuk mulut.
"Atau mau yang sedikit pedas, bisa mencicipi Chicken Tikka. Menu ini asal India, tetap digrill, dengan bumbu merah kash India, bisa dicampur pakai saos mangga," kata Chef Rizwan.
Menurutnya, setiap hari terlebih saat berbuka puasa, restoran tersebut menyediakan sekitar 300 varian menu. Bukan hanya asal Timur Tengah, ciri khas takjil Indonesia juga dihadirkan. Seperti berbagai macam gorengan dengan sambal kacang atau cabai rawit hijaunya.
Sementara, untuk mencicipi berbagai menu lezat di kedua hotel bintang empat tersebut, pengunjung harus merogoh kantong mulai dari Rp 318 ribu hingga Rp 380 ribuan per orang. Harga tersebut sudah termasuk makan all you can eat atau buffet.