Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels

Nasi goreng adalah salah satu menu makanan favorit masyarakat Indonesia, meskipun faktanya hidangan berminyak ini aslinya bukan dari Indonesia loh. 

Ya, nasi goreng sebetulnya berasal dari TIongkok dan mendapat banyak modifikasi di Indonesia. Biasanya orang memakan nasi goreng dengan pelengkap, seperti kerupuk dan bawang goreng. 

Sayangnya, nasi goreng kerap dinilai sebagai makanan yang tidak menyehatkan tubuh karena menggunakan banyak minyak goreng dan garam, serta minim nutrisi.

Sebetulnya, hal itu tergantung bagaimana cara kamu memasaknya kok. Apakah kamu berniat memasak nasi goreng siang ini? Sebelum memasak, simak dulu nih tips untuk memasaknya, tapi tetap bisa mencukupkan kebutuhan nutrisi kamu. 

1. Pakai sisa nasi yang sudah dimasak semalam dan sudah didinginkan ya

foto nasi putih (pixabay/juemi)

Ya, ini kunci pertama memasak nasi goreng: memakai nasi yang sudah bermalam. Daripada nasi itu dibuang, lebih baik dijadikan nasi goreng kan.

Selain itu, nasi yang sudah bermalam, relatif sudah tidak menggumpal lagi. Nasi yang sudah didinginkan mempunyai pati resisten yang lebih tinggi. 

Pati resisten sendiri merupakan karbohidrat kompleks yang memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh kita loh. Proses tubuh kita mencerna pati resisten, mirip dengan proses pada serat tak larut air.

Zat ini hanya melewati usus halus dan tidak mengalami pemecahan atau perubahan bentuk apa pun. Ketika sampai ke usus besar lah, pati resisten baru akan diproses. Bakteri memecah karbohidrat ini menjadi butirat, yakni asam lemak rantai pendek yang memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan pencernaan.

2.Pakai minyak yang lebih sehat

Editorial Team