Tradisi Ngariung Jadi Asal Mula Keberadaan Sambal Buroq Banten

Resep sambal buroqnya bisa disimak juga ya!

Indonesia memang terkenal dengan beragam jenis sambal yang menggugah selera. Salah satu variasi sambal yang wajib dicoba adalah sambal buroq, makanan khas dari daerah Banten. Sudah tahu resep cara membuat sambal buroq khas Banten?

Keunikan sambal buroq ini terletak pada penggunaan bahan utamanya, yakni kulit melinjo yang menghasilkan cita rasa yang khas dan menggugah selera.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas mengenai asal-usul sambal buroq dan resep cara pembuatan sambal buroq khas Banten yang lezat.

1. Sejarah Sambal Buroq: Berawal dari Ngariung

Tradisi Ngariung Jadi Asal Mula Keberadaan Sambal Buroq BantenTradisi Ngariung Jadi Asal Mula Keberadaan Sambal Buroq Banten (instagram.com/masaktv)

Dikutip dari situs budayaindonesia.org, Sambel buroq mempunyai cita rasa yang pedas. Untuk memperkaya rasa, warga Banten mencapurkan irisan kulit melinjo dengan cabai, bawang putih, bawang merah, daun salam, dan kemiri.

Setelah sambel buroq siap santap, warga Banten biasa menyajikannya bersama nasi. Di Serang yang terkenal dengan sebutan Kota Madani, sambel burog biasa diberikan sebagai oleh-oleh untuk para jemaah sepulang menghadiri pengajian

Nah usut punya usut, tradisi gariung merupakan salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh penduduk Banten. Di sini lah asal mula keberadaan sambal buroq mulai dinikmati sebagai masakan khas Banten. Tradisi ini melibatkan rangkaian kegiatan, seperti doa bersama, membaca shalawat, dan mengaji ayat-ayat suci Al-Qur'an sebagai wujud ekspresi rasa syukur.

Namun, tidak hanya itu, para pengunjung yang hadir akan diberi berkat berupa hidangan khas Banten. Di antaranya termasuk rabeg, pindang bandeng, sambal kentang, dan sambal buroq (sambal kulit melinjo). Tidak hanya makanan pokok, biasanya juga disajikan beragam kue seperti bolu, agar-agar, jojorong, dan lainnya.

Biasanya, acara ngariung diadakan oleh masyarakat Banten untuk merayakan momen-momen istimewa, seperti Hari Kemerdekaan, kelahiran bayi, upacara akikah, dan perayaan syukuran lainnya. Tradisi Ngariung dapat dilangsungkan di rumah warga atau di masjid, dihadiri oleh para pria dewasa, remaja, dan anak laki-laki.

Sementara itu, menurut informasi dari e-heritage.id, saat ini kamu tidak perlu menanti acara-acara besar saat berkunjung ke Serang agar dapat menikmati sambel buroq ini. Pasalnya saat ini, banyak restoran dan warung makan di Serang yang biasanya menyajikan hidangan khas ini, memungkinkan pecinta kuliner untuk menikmatinya dengan lebih mudah. Yuk, simak resepnya!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Cafe Vibes Luar Negeri di Tangerang

2. Bahan-Bahan Sambal Buroq

Tradisi Ngariung Jadi Asal Mula Keberadaan Sambal Buroq BantenTradisi Ngariung Jadi Asal Mula Keberadaan Sambal Buroq Banten (paxel.com/fandymuch)

- 200 gr kulit melinjo
- 50 gr teri medan
- 3 buah cabai hijau besar
- 2 buah cabai merah besar
- 1 papan pete

3. Bumbu Halus

Tradisi Ngariung Jadi Asal Mula Keberadaan Sambal Buroq BantenTradisi Ngariung Jadi Asal Mula Keberadaan Sambal Buroq Banten (freepik/jcomp)
  • 5 butir kemiri
  • 5 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 5 buah cabai rawit
  • 1 sendok makan terasi matang
  • Gula dan garam secukupnya
  • 1 batang serai
  • 1 ruas lengkuas

4. Cara Membuat

Tradisi Ngariung Jadi Asal Mula Keberadaan Sambal Buroq BantenTradisi Ngariung Jadi Asal Mula Keberadaan Sambal Buroq Banten (pexels/dapurmelodi)

1. Persiapan Bahan

  • Cuci bersih kulit melinjo dan iris tipis.
  • Goreng teri medan hingga renyah, lalu tiriskan.
  • Iris juga cabai merah dan cabai hijau dengan ketebalan yang diinginkan. Sisihkan.

2. Membuat Bumbu Halus

  • Panaskan minyak secukupnya di wajan. Tumis bumbu halus (kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan terasi matang) hingga harum dan matang.
  • Tambahkan bumbu yang sudah digeprek (serai dan lengkuas) ke dalam tumisan.
  • Lanjutkan menumis hingga bumbu halus dan bumbu yang digeprek tercampur merata dan mengeluarkan aroma yang menggugah selera.
  • Masukkan potongan kulit melinjo ke dalam tumisan bumbu. Tumis hingga kulit melinjo agak layu dan tercampur bumbu dengan baik.

3. Penambahan Bahan Lain

  • Setelah kulit melinjo mulai agak layu, tambahkan potongan cabai merah, cabai hijau, pete, dan teri medan.
  • Aduk semua bahan dengan rata agar rasa tercampur sempurna.
  • Cicipi sambal untuk cek rasa. Jangan lupa tambahkan gula dan garam secukupnya. Jika rasa sudah pas, kamu bisa mengangkatnya dari kompor.

5. Sajikan

Tradisi Ngariung Jadi Asal Mula Keberadaan Sambal Buroq BantenTradisi Ngariung Jadi Asal Mula Keberadaan Sambal Buroq Banten (instagram.com/dunialoka.id)

Sambal buroq khas Banten siap disajikan! Nikmati sambal ini bersama dengan nasi hangat. Kelezatan dan keunikan rasa sambal ini dijamin bikin kamu ketagihan.

Itulah resep cara membuat sambal buroq khas Banten. Selamat mencoba dan nikmati hidangan khas Banten yang menggugah selera ini!

Baca Juga: Tempat Makan di Serang, Cocok Banget Buat Wisata Kuliner Kamu

Anggun Tifani Photo Community Writer Anggun Tifani

Seorang Ibu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya