5 Dampak Tepung Terigu Berlebihan saat Bikin Bolu

Hasilnya jauh dari kata memuaskan!

Tepung terigu memiliki peran yang sangat penting dalam pembuatan bolu. Fungsi utamanya adalah untuk membentuk struktur kue, sebagai bahan pengikat, sekaligus penyerap kelembapan. Namun, jika kamu menggunakan terlalu banyak tepung terigu dalam adonan kue, hal tersebut bisa menimbulkan dampak negatif, lho.

Kamu yang sering bereksperimen dengan melebihkan jumlah tepung terigu dari resep yang seharusnya-- tanpa mengimbanginya dengan bahan-bahan yang lain-- harus menghentikan kebiasaan itu.

Simak nih lima dampak terigu berlebih saat bikin bolu:

Baca Juga: Mengenal Kue Pasung Khas Banten, Asal-usul dan Resepnya

1. Kue terasa kering

5 Dampak Tepung Terigu Berlebihan saat Bikin BoluBolu panggang (pixabay.com/pixel1)

Masalah pertama yang muncul ketika tepung terigu terlalu banyak dalam adonan adalah tekstur bolu menjadi kering. Jika sudah begini, bolu terasa kurang enak ketika dinikmati dan membuat tenggorokan seret.

Tepung terigu memiliki peran yang cukup penting dalam struktur dan tekstur bolu, tetapi jika jumlahnya digunakan berlebihan, maka kamu tidak akan mendapatkan kelembutan yang diinginkan. Hal itu karena tidak adanya keseimbangan antara tepung terigu dan bahan-bahan cair.

Hal ini juga bisa berpotensi membuat tepung menyerap banyak kelembapan di dalam adonan, sehingga nantinya bolu semakin lama semakin kering. Jadi, sangat penting untuk mengikuti resep dengan cermat dan menggunakan jumlah tepung terigu yang tepat.

2. Teksturnya menjadi keras

5 Dampak Tepung Terigu Berlebihan saat Bikin Boluilustrasi bolu (pexels.com/Denis Liendo ✅)

Penggunaan tepung terigu berlebihan dalam adonan bolu juga bisa berpotensi membuat bolu terasa keras. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor yang terkait dengan pembentukan gluten berlebih, di mana adonan bolu tersebut akan kehilangan kelembapan yang diperlukan.

Selain itu, tepung terigu memiliki sifat menyerap kelembapan, sehingga jika kamu menggunakan tepung terigu secara berlebihan, maka nantinya tepung akan menyerap terlalu banyak kelembapan dalam bolu, sehingga membuatnya kering seperti yang disebutkan dalam poin sebelumnya, kemudian menghasilkan tekstur yang lebih keras.

Hal itu tentunya akan membuat hidangan kamu jadi kurang bisa dinikmati dengan optimal, karena kerasnya kue bisa menyebabkan hidangan sulit dikunyah.

3. Permukaan kue rentan pecah

5 Dampak Tepung Terigu Berlebihan saat Bikin BoluBolu dengan topping buah (freepik.com/KamranAydinov)

Dampak lainnya yang bisa dirasakan ketika kamu menggunakan terlalu banyak tepung dalam adonan ialah membuat bolu tersebut pecah atau retak saat dipanggang. Hal itu dikarenakan adonan bolu menjadi lebih kental dan kaku sehingga tidak dapat meregang dengan baik selama proses pemasakan berlangsung.

Tepung terigu yang dimasukkan secara berlebihan juga dapat menghambat penggabungan bahan-bahan yang kamu campur dalam mangkuk, sehingga berpotensi muncul lapisan terpisah yang bisa memicu retakan saat pemanggangan berlangsung.

Hal ini tentunya bisa merusak tampilan dan struktur kue, sehingga kurang memuaskan saat disajikan.

4. Kue terasa berat

5 Dampak Tepung Terigu Berlebihan saat Bikin BoluAdonan muffin (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Penggunaan terlalu banyak tepung terigu ke dalam adonan bolu bisa berpotensi membuat teksturnya terasa sangat berat. Hal ini karena tepung terigu akan mengubah konsistensi dari adonan menjadi sangat padat.

Perubahan konsistensi itu akan menyebabkan bolu yang dipanggang memiliki proses mengembang yang tidak optimal dan membuat kue jadi padat saat matang lalu berat ketika dikunyah. Tipe kue yang kurang nikmat saat dimakan karena memerlukan waktu yang lebih lama agar bisa dikunyah dan ditelan.

Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan takaran tepung terigu dengan tepat supaya hal ini tidak terjadi dan membuat hidangan tersebut jadi kurang enak ketika dikonsumsi.

5. Tekstur tidak merata

5 Dampak Tepung Terigu Berlebihan saat Bikin Boluilustrasi bolu (pixabay.com/Reinhard Thrainer)

Akibat penggunaan terlalu banyak tepung terigu dalam adonan bolu berikutnya bisa membuat teksturnya tidak merata. Hal ini terjadi karena ketika kamu menggunakan terlalu banyak tepung ke dalam adonan, maka nantinya bahan-bahan tersebut sulit menyatu.

Masalah tersebut membuat konsistensi adonan menjadi tidak merata dan berisiko membuat kamu tidak mampu mengawasi semua bagian dengan baik. Penggunaan tepung terigu yang terlalu banyak juga berpotensi muncul gumpalan tepung yang tidak dapat dikocok dengan baik sehingga nantinya akan menghasilkan area kue yang lebih keras dan lebih kering dibandingkan bagian lain.

Penggunaan tepung berlebihan juga membuat distribusi bahan tambahan menjadi terhambat sehingga mempengaruhi tekstur akhir kue. Oleh sebab itu, kamu perlu memastikan tekstur kue sudah merata, sesuai yang diinstruksikan dalam resep dengan cara memakai bahan sesuai catatan tertera.

Penggunaan tepung terigu yang terlalu banyak dalam adonan bolu berpotensi membuat hidangan tersebut matang tidak optimal. Hal itu karena rasionya tidak seimbang dan bisa mempengaruhi hidangan secara keseluruhan.

Jika kamu ingin mengubah konsistensi adonan atau tekstur kue, lebih baik memodifikasi bahan-bahan yang sesuai dengan anjuran resep, dari pada hanya menambahkan lebih banyak tepung terigu yang berpotensi membuatnya gagal dan kurang lezat saat disajikan.

Intan Pratiwi Buchr Photo Community Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya