Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Waspada Sakit Pinggang Saat Mudik Jauh, Ini Cara Mengatasinya

Pexels.com/Kindel Media

Tangerang, IDN Times - Setelah hampir dua tahun pemerintah membatasi aktivitas masyarakat lantaran pandemik COVID-19, Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2023 ini diprediksi akan sama seperti masa sebelum pandemik. 

Tradisi mudik sendiri dilakukan umat muslim untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman saat merayakan lebaran. Berbagai transportasi pun digunakan untuk menemui keluarga, seperti kereta, pesawat, bus, hingga mobil pribadi. 

Kendaraan pribadi termasuk pilihan paling digunakan dalam perjalanan mudik jauh seperti antar kota dan antar pulau karena dinilai praktis. Namun banyaknya pengguna mobil pada saat mudik akhirnya menyebabkan kemacetan panjang di jalan yang memakan waktu cukup banyak.

Hal ini, salah satunya, bisa berdampak pada kesehatan tubuh, salah satunya adalah sakit pinggang akibat duduk terlalu lama.

Lalu, mengapa mudik bisa menyebabkan sakit pinggang? Menurut dr. Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine, Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD mengatakan, Ketika mudik, pemudik cenderung berada dalam posisi duduk selama berjam-jam. 

"Posisi ini mungkin tidak terlihat membahayakan, namun duduk yang terlalu lama bisa menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya yaitu rasa sakit di pinggang," kata dr. Rizki.

Posisi duduk yang buruk dapat menimbulkan ketegangan pada otot-otot di sekitar punggung yang kemudian memicu rasa nyeri ketika dilakukan dalam waktu lama. 

"Sakit pinggang sendiri bisa disebabkan karena beberapa hal, seperti saraf kejepit, radang otot, radang sendi, dan masih banyak lagi," tuturnya.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut, tips dari Rizki.

1. Ubah posisi duduk setiap 30 menit

Pexels.com/Kindel Media

Rizki mengatakan, agar mencegah otot-otot di sekitar pinggang merasa tegang akibat duduk terlalu lama, ubah posisi duduk setiap 30 menit sekali, sekalipun itu hanya perubahan kecil. 

"Mengubah posisi tubuh dapat membantu meregangkan otot-otot yang tegang dan melancarkan alirah darah sehingga terhindar dari risiko nyeri pinggang," ujarnya.

2. Lakukan peregangan tiap 60-90 menit

Ilustrasi Peregangan Triceps Stretch (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Peregangan atau stretching juga akan membantu menurunkan risiko untuk terkena sakit pinggang. Peregangan dilakukan untuk mencegah otot-otot terasa kaku akibat terlalu lama duduk diam tanpa bergerak. 

"Lakukan peregangan setiap 60-90 menit sekali dengan meregangkan tangan, kaki, dan punggung," jelasnya.

3. Siapkan lumbar support

Pexels.com/Kindel Media

Sebelum memulai perjalanan mudik yang panjang, pemudik perlu memersiapkan lumbar support untuk membantu menopang tubuh, tulang belakang dan bokong agar terasa nyaman selama perjalanan. 

"Jadi tulang belakang tak akan terlalu lelah dan tegang," tuturnya.

4. Siapkan rencana pemberhentian untuk istirahat

IDN Times/Dok. Debby Sutrisno

Meski telah menyiapkan lumbar support, jangan lupa untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri dengan terus menerjang arus mudik tanpa melakukan istirahat yang cukup. 

"Berhentikan mobil setiap 3-4 jam untuk berdiri, meregangkan tubuh, dan mencukupkan asupan dalam tubuh," ungkapnya.

Itu dia beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah sakit pinggang selama perjalanan mudik. Sebaiknya, konsultasikan diri dengan dokter ortopedi dan tulang belakang sebelum memulai perjalanan, terutama jika memiliki riwayat sakit pinggang sebelumnya dan sudah berusia lanjut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us