2. Hindari mandi air hangat

ilustrasi memakai pelembab(pexels.com/Sora Shimazaki)

Mandi dengan air hangat dapat membuang minyak alami kulit yang berfungsi sebagai pelindung dan menjaga kelembapan. Lebih baik air dingin saat mandi.

Jangan mandi terlalu lama dan gunakan sabun lembut yang tidak mengandung bahan kimia keras. 

Sabun kimia keras mengacu pada jenis sabun yang mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit. Biasanya, sabun-sabun ini mengandung bahan seperti sodium lauryl sulfate (SLS), sodium laureth sulfate (SLES), dan alkohol.

Bahan-bahan ini memiliki sifat pembersih yang kuat, tetapi juga dapat menghilangkan minyak alami dan kelembapan dari kulit, menyebabkan kulit menjadi kering, kemerahan, dan teriritasi.

Baca Juga: Rekomendasi Bekal Simpel untuk Piknik, Enjoy!

3. Hindari menggosok wajah terlalu keras

ilustrasi menggosok wajah(pexels.com/cottonbro studio)

Saat mencuci wajah, seringkali kita cenderung menggosoknya dengan keras dalam upaya untuk membersihkan kulit dengan lebih efektif. Namun, menggosok wajah terlalu keras dapat merusak lapisan kulit yang sensitif dan menghilangkan minyak alami yang diperlukan untuk menjaga kelembapan. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan iritasi.

Sebagai gantinya, disarankan untuk membersihkan wajah dengan lembut menggunakan gerakan memutar. Gunakan ujung jari atau spons lembut yang bersih. Hindari penggunaan handuk kasar yang bisa mengiritasi kulit saat mengeringkan wajah.

4.Minum air putih yang cukup

ilustrasi minum air putih(pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Ketika musim kemarau tiba, penting untuk memastikan tubuh kamj tetap terhidrasi dengan cukup. Asupan air yang cukup membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam. Sayangnya, banyak orang sering kali mengabaikan pentingnya minum air yang cukup selama musim kemarau.

Untuk mengatasi kulit kering saat kemarau, pastikan kamjminum setidaknya 8 gelas air per hari. Air membantu menjaga kelembapan kulit, meremajakan sel-sel kulit, dan membuang racun dari dalam tubuh.

Jika kamu sulit minum air putih biasa, variasikan dengan minuman seperti infused water, teh herbal, atau jus buah alami yang tidak mengandung gula tambahan.

5. Konsumsi makanan bergizi

Ilustrasi ikan salmon (medicalnewstoday.com)

Selain menjaga kelembapan kulit dengan minum air yang cukup, memperhatikan pola makan sehat dan bergizi juga sangat penting untuk mengatasi kulit kering saat kemarau. Makanan yang kamu konsumsi dapat berdampak langsung pada kondisi kulitmu.

Untuk menjaga kulit tetap lembap dan sehat, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. Konsumsilah makanan yang mengandung omega-3 seperti ikan salmon, sarden, atau biji chia. Omega-3 adalah asam lemak esensial yang membantu menjaga kelembapan kulit dan memperkuat lapisan pelindung kulit. 

Selain itu, alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun juga kaya akan lemak sehat yang bermanfaat bagi kulit.

Perbanyak juga asupan buah-buahan dan sayuran segar yang mengandung antioksidan. Blueberry, jeruk, brokoli, wortel, dan bayam adalah contoh makanan yang kaya akan antioksidan. Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu menjaga kelembapan kulit.

Selain itu, perhatikan juga asupan vitamin A, C, dan E yang penting untuk kesehatan kulit. Zat-zat ini membantu memperbaiki dan meregenerasi sel kulit serta menjaga kelembapan alami kulit.

Makanan seperti pepaya, mangga, tomat, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah sumber yang baik untuk memperoleh vitamin-vitamin ini.

Hindari makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan yang mengandung gula tambahan yang dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan mempengaruhi kesehatan kulit. Sebaliknya, pilihlah makanan segar, alami, dan bergizi tinggi untuk memberikan dukungan yang optimal bagi kulit kamu.

Baca Juga: 5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Piknik, Jangan Ada yang Tertinggal

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat mengatasi kulit kering saat kemarau dan menjaga kecantikan kulitmu.

Ingatlah untuk tetap konsisten dan rajin dalam merawat kulit sehingga kamu dapat memiliki kulit yang sehat, lembap, dan bercahaya meskipun di musim kemarau.