Jarang Diketahui, Ini 5 Gangguan Mental Paling Langka

Kamu pernah mendengar kelainan mental ini?

Masalah kesehatan mental menjadi masalah yang serius belakangan ini. Dilansir Centers for Disease Control and Prevention, setidaknya 1 dari 5 orang memiliki masalah kesehatan mental di hidup mereka.

Gangguan mental umum seperti kegelisahan, kecemasan berlebih, depresi, skizofernia, dan gangguan bipolar sudah dipelajari dengan baik. Namun, ternyata ada beberapa gangguan mental yang sangat langka, tidak diketahui dengan baik, dan bahkan banyak orang tidak mengetahuinya. Berikut 5 penyakit mental langka yang pernah terjadi, mana yang pernah kamu dengar?

1. Khyal Cap

Jarang Diketahui, Ini 5 Gangguan Mental Paling Langkailustrasi seseorang dengan gangguan khyal cap (unsplash.com/Tiago Bandeira)

Dalam bahasa Kamboja, Khyal Cap berarti serangan angin. Dilansir Good Therapy, gangguan mental ini ditandai dengan panik berlebih, kegilaan, nafas yang pendek, dan diikuti masalah tubuh seperti nyeri leher dan telinga berdengung.

Sekilas, mungkin khyal cap terlihat seperti gangguan mental biasa. Tapi, dilansir National Library of Medicine, khyal cap hanya ditemukan terjadi pada orang Kamboja saja. Umumnya ditemukan pada orang Kamboja yang mengalami post-traumatic stress disorder (PTSD).

Semakin parah tingkat PTSD yang dialaminya, mereka akan mulai merasa terkena khyal cap. Beberapa penderitanya bahkan memiliki ketakutkan hebat jika dirinya akan meninggal akibat disfungsi tubuh. Kyhal cap juga merupakan contoh penyakit kultural yang hanya terjadi dalam kelompok individu tertentu.

2. Lycantropi klinis

Jarang Diketahui, Ini 5 Gangguan Mental Paling Langkailustrasi: werewolf (dark.pozadia.org)

Jika kamu penggemar film horor, pasti kamu tau soal werewolf atau manusia yang dapat berubah menjadi serigala. Mungkin terdengar aneh, tapi di dunia nyata, terdapat sedikit orang yang meyakini kalau diri mereka benar-benar werewolf. Gangguan tersebut dikenal dengan lycantropi klinis atau lycomania.

Dilansir WebMD, penderita lycomania mengalami delusi dan mengira jika diri mereka adalah serigala. Tak terbatas di serigala, terdapat juga penderita yang mengira dirinya adalah singa, banteng, dan hewan lainnya.

Penyebabnya sendiri masih belum diketahui secara pasti. Tapi dokter berpikir kalau gangguan mental ini disebabkan oleh delusional misidentification syndrome (DMS). Alhasil, penderita mengalami ketidakcocokan antara gambaran di otak dan citra diri mereka sebenarnya.

3. Gangguan depersonalisasi dan derealisasi

Jarang Diketahui, Ini 5 Gangguan Mental Paling Langkailustrasi gangguan depersonalisasi dan derealisasia (unsplash.com/Randy Jacob)

Kamu pernah menonton film tentang jiwa seseorang yang keluar dari tubuhnya, sehingga ia bisa mengamati tubuhnya? Nah, hal tersebut yang dirasakan oleh penderita gangguan depersonalisasi dan derealisasi.

Dilansir Mayo Clinic, penderita gangguan ini mengira bahwa mereka mengamati diri mereka dari luar dan merasa bahwa dunia di sekitar mereka tidaklah nyata. Penderita selalu merasa bahwa mereka seakan hidup dalam mimpi tanpa akhir atau diri mereka sebenarnya dikendalikan oleh seseorang atau robot.

Jika sudah parah, gangguan depersonalisasi dan derealisasi dapat menganggu hubungan, pekerjaan, aktivitas sehari-hari, dan menjauhkan si penderita dari kehidupan sosial. Pengobatan utama dari gangguan ini sendiri adalah psikoterapi atau talk therapy. Terkadang obat-obatan, seperti obat penenang, juga dibutuhkan.

4. Sindrom diogen

Jarang Diketahui, Ini 5 Gangguan Mental Paling LangkaIlustrasi sindrom diogen (unsplash.com/Evan Demicoli)

Sindrom diogen adalah gangguan ketika seseorang tidak menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungannya. Akibatnya, orang dengan sindrom ini sering kali menimbun sampah-sampah di rumahnya dan hidup tidak higienis.

Orang dengan sindrom diogen umumnya menunjukkan tanda-tanda pengabaian, isolasi sosial, dan suka menimbun barang. Dilansir Medical News Today, sindrom ini umumnya terjadi pada lansir berumur 60 tahun lebih, tinggal sendiri, dan memiliki kecerdasan rata-rata.

Baca Juga: 7 Sikap Positif yang Bisa Didapat dari Kegiatan Pramuka, Mandiri!

5. Apotemnophilia atau body integrity identity disorder (BIID)

Jarang Diketahui, Ini 5 Gangguan Mental Paling Langkailustrasi orang dengan apotenmnophilia (unsplash.com/Alexey Demidov)

Mungkin gangguan ini bisa jadi salah satu gangguan mental yang paling mengerikan. Sebab, penderita BIID memiliki keinginan kuat untuk menyakiti dan bahkan mengamputasi bagian tubuhnya. Terdapat kasus dimana penderita BIID sengaja melukai anggota tubuhnya agar dapat diamputasi di rumah sakit.

Dilansir Science Direct, dokter meyakini bahwa gangguan ini punya hubungan dengan dorongan seksual yang tinggi. Sedangkan, ahli saraf berpendapat bahwa gangguan ini kemungkinan besar akibat adanya disfungsi otak di bagian lobus parietal kanan.

Semua gangguan mental langka tersebut lahir dari gangguan mental kecil yang tak diperhatikan dan menumpuk sehingga semakin memburuk. Maka dari itu, kita tidak boleh menyepelekan gangguan mental sekecil apapun.

Pradhipta Oktavianto Photo Community Writer Pradhipta Oktavianto

Seorang penulis random yang hobi mengembara dan mencintai alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya