2. Kemandirian

ilustrasi kegiatan pramuka (pexels.com/Cottonbro studio)

Kehidupan yang kamu hadapi tidak mudah. Selalu ada permasalahan yang menanti untuk diselesaikan. Mengandalkan orang lain juga bukan sikap yang bijaksana karena keberadaan mereka tidak bisa diharapkan setiap waktu.

Setidaknya, kamu harus memiliki jiwa kemandirian dalam diri dan ini bisa kamu asah dengan mengikuti berbagai aktivitas dalam Pramuka.  Aktivitas seperti berkemah dan menjelajahi alam menuntut kamu agar tidak mudah bergantung kepada orang lain. Jiwa kemandirian muncul seiring berjalannya waktu.

3. Kerja sama dan gotong royong

ilustrasi kegiatan pramuka (Unsplash.com/Mael BALLAND)

Kegiatan Pramuka tidak hanya dilakukan satu individu. Biasanya, kamu tergabung ke dalam kelompok regu.

Nah, kamu dan teman seregu butuh kekompakan agar kegiatan berjalan lancar, seperti mendirikan tenda,atau menyiapkan menu makanan.

Kegiatan seperti ini terlihat sederhana. Tapi di dalamnya, terdapat makna gotong-royong. Kamu akan belajar bekerja sama dengan tim untuk mencapai tujuan bersama. Jika ada yang kesulitan, teman satu regu pasti datang  membantu.

Baca Juga: 3 Hal yang Bikin Tugas Kelompok Terasa Berat dan Ribet

4. Keberanian

ilustrasi kegiatan pramuka (Pixabay.com/Sasint)

Aktivitas dalam kegiatan Pramuka ada beragam. Selain mendirikan tenda dan menyiapkan masakan, kamu dan teman-teman juga menjelajahi alam. Pastinya, kamu akan menghadapi sejumlah tantangan, dan harus bisa mencari jalan keluar.

Tapi apakah kamu sadar makna di baliknya? Secara tidak langsung, kamu dituntut menjadi manusia yang berani menghadapi tantangan. Persoalan yang harus dipecahkan dalam Pramuka adalah gambaran tantangan di kehidupan nyata, harus dihadapi dengan tangguh dan berani.

5. Kedisiplinan

ilustrasi kegiatan pramuka (pexels.com/Fotos Adventista)

Kegiatan Pramuka bukan tentang berkemah dan menikmati masakan bersama, tapi memiliki sejumlah aturan yang wajib dipatuhi. Bagaimana jika ada individu atau kelompok melanggar? Tentunya harus siap menanggung konsekuensi, termasuk dalam bentuk hukuman.

Tapi jangan menganggap ini sebagai konsekuensi yang kejam. Di balik peraturan yang harus dipatuhi, kamu dibentuk menjadi manusia disiplin. Kegiatan Pramuka menjadi langkah kecil untuk mengelola diri agar menjadi sosok yang tertata. Kehidupanmu berjalan dengan teratur.

6. Membentuk jiwa kepemimpinan

ilustrasi kegiatan pramuka (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Keberadaan tim tidak akan berjalan tanpa adanya pemimpin. Dan menjadi seorang pemimpin bukan sekadar jabatan hierarki tertinggi. Kamu dilatih harus bisa mengayomi dan memberikan rasa nyaman bagi bawahan. Dengan demikian, tujuan bersama lebih mudah tercapai.

Kegiatan Pramuka ternyata membentuk jiwa kepemimpinan. Minimal, kamu bisa memimpin diri sendiri untuk kebaikan bersama. Contohnya dengan tidak melanggar aturan. Sekaligus memiliki kesadaran bertanggung jawab menyelesaikan tugas yang dibebankan.

7. Meningkatkan rasa percaya diri

ilustrasi kegiatan pramuka (pexels.com/Ron Lach)

Mungkin kamu menganggap kegiatan Pramuka hanya sekadar mendirikan tenda dan menjelajah alam. Padahal ada banyak makna penting dibaliknya. Jika mau menyadari, kegiatan Pramuka juga membentuk sikap positif dalam diri.

Kamu terbentuk menjadi individu yang memiliki tingkat rasa percaya diri tinggi. Selalu memiliki keyakinan pasti bisa menghadapi tantangan. Menjadi sosok dengan sikap optimis, seluruh potensi dan kemampuan bisa berkembang optimal.

Kegiatan Pramuka memang identik dengan menjelajah alam dan mendirikan tenda. Tapi di balik dua aktivitas ini, bisa mempengaruhi sikap positif dalam diri. Ikut kegiatan Pramuka bukan sekadar menikmati alam, tapi harus diiringi sikap tanggung jawab sampai keberanian.

Mari lihat diri sendiri, selama mengikuti kegiatan Pramuka, sudahkah memiliki tujuh sikap tersebut?

Baca Juga: 5 Tips Belajar Matematika Agar Cepat Paham