Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi hari ibu (IDN Times/Aditya Pratama)

Kamu pasti sepakat bahwa tindak bullying yang belakangan kerap terjadi pada anak menjadi hal yang memprihatinkan. Pasalnya bukan hal sepele, perilaku perundungan bisa menimbulkan dampak yang fatal dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Seperti  menimbulkan masalah serius pada kesehatan fisik dan psikologis  hingga memicu depresi.

Melansir Very Well Family,  penelitian menunjukkan bahwa dampak bullying bertahan hingga masa dewasa. Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa konsekuensi dari perundungan yang dilakukan oleh teman sebaya berpotensi memiliki dampak lebih besar terhadap kesehatan mental di masa dewasa daripada yang diperkirakan. Terlebih, dampaknya mungkin lebih signifikan dibandingkan perundungan yang dilakukan oleh orang dewasa.

Lantas bagaimana kiat menjelaskan tentang bullying pada anak sejak dini? Lebih lanjut, ikuti ulasannya sampai akhir, ya! 

1. Menjelaskan apa itu bullying pada anak sejak dini

ilustrasi anak dan orangtua (unsplash.com/unsplash+)

Hal pertama untuk memberikan pemahaman pada anak tentang bullying sejak dini yaitu dengan  menjelaskan apa itu bullying. Ini bisa berupa penjelasan yang berkaitan dengan apa saja bentuk perundungan, baik itu verbal maupun fisik serta bahayanya, mengingatkan anak tentang perilaku baik dan buruk, dsb. Hal ini penting,  sebab terkadang tindak bullying yang terjadi pada anak sejak dini terjadi karena mereka kurang memahami cara menjalin hubungan pertemanan yang intens, atau bahkan meniru kebiasaan orang-orang di sekitarnya.

Dilansir Kids Health, beberapa anak yang melakukan intimidasi meniru perilaku yang mereka lihat di rumah. Anak-anak yang melihat interaksi agresif dan tidak baik dalam keluarga sering kali meniru bagaimana memperlakukan orang lain dengan cara yang sama. Dan anak-anak yang menjadi pelaku tersebut akan mengartikan bahwa bullying berarti bentuk pengendalian pada anak-anak yang mereka anggap lemah.

2. Bangun bonding yang kuat dengan anak agar mereka nyaman bercerita

Editorial Team

Tonton lebih seru di