Pada saat melakukan proses rekrutmen, rekruter mungkin pernah mendapati kandidat yang overqualified. Kandidat overqualified adalah pelamar kerja yang mempunyai kompetensi, pengalaman dan pendidikan yang melampaui dari yang dipersyaratkan perusahaan untuk sebuah jabatan.
Nah, sebagian perekrut memilih untuk menolak kandidat overqualified dengan berbagai alasan. Antara lain: kekhawatiran ada harapan gaji yang lebih tinggi, perasaan bosan saat bekerja, hingga resiko retensi rendah. Termasuk kamu?
Meskipun ada sisi kekhawatiran dari sisi perusahaan, namun memperkerjakan karyawan overqualified memiliki beberapa keuntungan bagi perusahaan, diantaranya ketrampilan kerja yang mumpuni, kemampuan mengambil tanggung jawab lebih cepat, serta peningkatan kualitas pekerjaan.
Oleh sebab di atas, kamu jangan langsung menolak ketika menghadapi kandidat overqualified dalam proses rekrutmen. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan ketika menghadapi kandidat overqualified. Baca sebagai referensimu, ya!