ilustrasi introvert (unsplash.com/Jimmy Chang)
Setelah konflik teratasi, luangkan waktu untuk mengevaluasi dan merefleksikan proses yang telah kamu lalui. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang berjalan baik dan apa yang bisa diperbaiki? Evaluasi ini akan membantu kamu belajar dari pengalaman dan meningkatkan kemampuan mengelola konflik di masa depan.
Refleksi juga penting untuk memahami bagaimana perasaan kamu setelah konflik tersebut selesai. Apakah kamu merasa lega, puas, atau masih ada perasaan tidak nyaman yang perlu diatasi? Dengan mengevaluasi dan merefleksikan pengalaman, kamu dapat terus berkembang dan menjadi lebih baik dalam menghadapi konflik di masa depan.
Mengelola konflik bagi introvert yang tidak suka konfrontasi memang menantang, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa melakukannya dengan efektif. Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu akan lebih siap menghadapi konflik dan menemukan solusi yang memuaskan tanpa harus terjebak dalam situasi yang tidak nyaman.
Ingatlah bahwa mengelola konflik adalah keterampilan yang bisa dipelajari dan ditingkatkan seiring waktu. Tetap semangat!