5 Pertanyaan yang HRD Harap Pelamar Tanyakan Saat Interview

15 Jan 2025, 13:31 WIB

YOOL ✶

ilustrasi interview kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Intinya sih...

Bertanya tentang budaya kerja menunjukkan perhatian terhadap kenyamanan dan produktivitas di perusahaan.
Menanyakan metrik kesuksesan menunjukkan keseriusan dan orientasi pada hasil dalam pekerjaan.
Pertanyaan tentang pengembangan karier menunjukkan ambisi jangka panjang dan motivasi untuk terus berkembang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Proses wawancara kerja adalah momen penting dan menentukan masa depan karier pelamar. Selain menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan dan pengalaman, wawancara juga memberikan kesempatan bagi pelamar untuk menggali informasi tentang perusahaan dan posisi yang ditawarkan.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa pertanyaan dari calon karyawan juga menjadi penilaian penting bagi interviewer loh, khususnya HRD. Jika kamu hendak menjalani proses tersebut, ada baiknya membaca artikel ini sampai tuntas ya.

Ketika kamu bertanya, itu menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik pada posisi tersebut, memahami peran yang kamu lamar, dan ingin memastikan bahwa perusahaan itu sesuai dengan nilai atau tujuanmu. Jadi, jangan takut untuk bertanya. Berikut ini adalah lima pertanyaan yang sebenarnya diharapkan interviewer untuk kamu tanyakan saat wawancara kerja.

1. "Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini?"

ilustrasi interview kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pertanyaan ini menunjukkan bahwa kamu peduli dengan lingkungan tempatmu akan bekerja. Budaya kerja adalah aspek penting yang bisa memengaruhi kenyamanan dan produktivitasmu di perusahaan.

Dengan menanyakan hal ini, kamu juga menunjukkan bahwa kamu ingin memastikan apakah budaya perusahaan cocok dengan kepribadian dan gaya kerjamu.

Interviewer biasanya senang menjelaskan budaya perusahaan, karena ini juga menjadi peluang bagi mereka untuk mempromosikan nilai-nilai dan kelebihan organisasi. Selain itu, jawaban mereka bisa memberikan gambaran apakah perusahaan tersebut mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi, atau justru memiliki tekanan yang tinggi.

2. "Bagaimana keberhasilan dalam posisi ini diukur?"

ilustrasi interview kerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Menanyakan tentang metrik kesuksesan menunjukkan bahwa kamu serius tentang peran yang kamu lamar dan ingin tahu bagaimana kamu bisa memberikan kontribusi terbaik. Pertanyaanmu ini juga memberikan wawasan tentang ekspektasi perusahaan terhadap kinerjamu jika diterima.

Jawaban dari interviewer akan membantumu memahami prioritas perusahaan dan memastikan bahwa kamu siap menghadapi tantangan tersebut. Selain itu, pertanyaan ini mencerminkan bahwa kamu memiliki orientasi pada hasil, yang merupakan kualitas penting dalam dunia kerja.

3. "Apa saja tantangan terbesar yang dihadapi oleh tim ini saat ini?"

ilustrasi interview kerja (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Pertanyaan ini menunjukkan bahwa kamu ingin memahami kondisi nyata tim yang akan kamu masuki. Dengan menanyakan tantangan, kamu juga memberikan sinyal bahwa kamu siap untuk menghadapi dan membantu menyelesaikan masalah yang ada di perusahaan.

Selain itu, jawaban dari interviewer bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menilai apakah kamu memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan tersebut. Ini juga membantumu mempersiapkan diri lebih baik jika diterima di posisi tersebut.

4. "Adakah peluang untuk pengembangan karier di perusahaan ini?"

ilustrasi interview kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menanyakan tentang pengembangan karier menunjukkan bahwa kamu memiliki ambisi jangka panjang dan ingin terus belajar serta berkembang. Interviewer akan melihat kamu sebagai seseorang yang memiliki motivasi tinggi dan berorientasi pada pertumbuhan, baik secara pribadi maupun profesional.

Selain itu, jawaban mereka bisa memberikan gambaran tentang seberapa besar perusahaan mendukung karyawan untuk berkembang. Apakah ada pelatihan, mentoring, atau program pengembangan lainnya? Ini adalah informasi penting untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut bisa mendukung tujuan kariermu.

5. "Apa langkah selanjutnya setelah wawancara ini?"

ilustrasi interview kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pertanyaan ini menunjukkan bahwa kamu proaktif dan tertarik untuk mengetahui proses rekrutmen lebih lanjut. Selain itu, ini juga membantumu memahami timeline perusahaan dalam mengambil keputusan, sehingga kamu bisa mengatur ekspektasi dengan lebih baik.

Jawaban dari interviewer biasanya akan mencakup informasi tentang apakah ada wawancara tambahan, tes, atau kapan mereka akan memberikan kabar kepadamu. Dengan menanyakan hal ini, kamu juga terlihat sebagai kandidat yang terorganisir dan siap mengikuti proses seleksi dengan baik.

Wawancara kerja bukan hanya tentang menjawab pertanyaan dari interviewer, tapi juga kesempatan untuk menggali informasi dan menunjukkan ketertarikan kamu terhadap perusahaan. Dengan menanyakan lima pertanyaan di atas, kamu tidak hanya meninggalkan kesan positif, tapi juga mendapatkan gambaran lebih jelas tentang peran dan perusahaan yang kamu incar.

Ingat, wawancara adalah jalan dua arah. Jangan takut untuk bertanya, karena ini adalah kesempatan bagimu untuk memastikan bahwa kamu berada di tempat yang tepat. Jadi, siapkan pertanyaan kamu dengan baik dan tunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu. Semoga sukses!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.