Apakah kamu pernah merasa, lawan bicara kamu sedang berbohong? Atau, jangan-jangan kamu juga pernah berbohong kepada seseorang dan berharap tidak ketahuan?
Jika ya, maka kamu tidak sendirian. Berbohong adalah bagian dari perilaku manusia, tetapi juga bisa menyebabkan masalah dalam hubungan interpersonal. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk bisa mengenali tanda-tanda kebohongan dan membedakan antara fakta dan fiksi.
Namun, mendeteksi kebohongan bukanlah hal yang mudah. Banyak orang yang percaya pada mitos dan stereotip tentang cara mengenali orang yang berbohong, seperti menghindari kontak mata, menyentuh hidung, atau bergerak-gerak. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa tidak ada satu pun tanda pasti yang dapat menunjukkan kebohongan secara akurat.
Lalu, bagaimana cara untuk mengetahui apakah seseorang sedang berbohong atau tidak? Jawabannya adalah dengan memperhatikan perubahan perilaku dari norma dasar seseorang. Norma dasar adalah cara seseorang berbicara dan bersikap ketika mereka jujur.
Setiap orang memiliki norma dasar yang berbeda-beda, sehingga kamu harus mengenal orang tersebut dengan baik sebelum kamu dapat menilai apakah mereka berbohong atau tidak.
Selain itu, ada beberapa petunjuk yang dapat membantu kamu membedakan antara fakta dan fiksi, asalkan kamu teliti dan kritis dalam mengamati dan mendengarkan orang lain.
Berikut adalah lima cara jitu yang dapat mengungkap seseorang sedang berbohong atau tidak.