Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi radio jadul (pexels.com/makaay)
ilustrasi radio jadul (pexels.com/makaay)

Intinya sih...

  • Membuang elektronik bekas secara langsung ke tempat sampah dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia serta ekosistem.
  • Sebelum membuang atau mendaur ulang perangkat elektronik, pastikan untuk menghapus seluruh data pribadi dan melakukan reset pabrik.
  • Carilah program daur ulang resmi yang terakreditasi untuk memastikan perangkatmu didaur ulang dengan tepat dan aman.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seiring dengan berkembangnya teknologi, perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, dan televisi semakin cepat berganti dan tak jarang berakhir menumpuk di rumah. Jika sudah menumpuk, sebagian orang bingung, bagaimana membuangnya?

Beberapa orang tidak tahu bagaimana seharusnya membuang atau mendaur ulang barang-barang elektronik yang sudah tidak terpakai. Ini termasuk kamu? 

Tahukah kamu, embuang elektronik bekas sangat berpengaruh terhadap lingkungan dan keamanan data pribadi loh. Mengetahui langkah yang tepat bukan hanya soal tanggung jawab, tetapi juga bagian dari gaya hidup yang lebih sadar dan berkelanjutan.

Yuk, ketahui cara aman dan benar membuang elektronik bekas, seperti dikutip dari realsimple.com, epa.gov, nytimes.com. 

1. Perangkat elektronik jangan langsung dibuang ke tempat sampah

ilustrasi radio rusak (pexels.com/e-m-3766677)

Membuang perangkat elektronik langsung ke tempat sampah adalah kesalahan umum yang berdampak besar pada lingkungan. Banyak perangkat seperti ponsel, komputer, dan televisi mengandung bahan berbahaya seperti timbal, merkuri, dan arsenik yang bisa mencemari tanah dan air saat terurai di tempat pembuangan akhir.

Jika limbah elektronik tidak ditangani dengan benar, zat-zat beracun ini bisa masuk ke rantai makanan dan membahayakan kesehatan manusia serta ekosistem. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa limbah elektronik bukanlah sampah biasa dan membutuhkan perlakuan khusus agar tidak menimbulkan dampak jangka panjang.

2. Kamu harus menghapus semua data pribadi

ilustrasi TV jadul (pexels.com/anete-lusina)

Sebelum membuang atau mendaur ulang perangkat elektronik, kamu harus memastikan bahwa seluruh data pribadi yang ada di dalamnya sudah kamu hapus. Data yang tidak dihapus dengan benar bisa jatuh ke tangan yang salah dan disalahgunakan, berisiko merugikan kamu.

Lakukan pencadangan data penting terlebih dahulu, kemudian lakukan reset pabrik untuk menghapus informasi yang tersimpan.

Untuk memastikan data hilang sepenuhnya, periksa ulang setelah reset pabrik. Gunakan juga perangkat lunak penghapus data jika perlu, untuk memastikan perangkat yang didaur ulang atau disumbangkan tidak menimbulkan risiko bagi orang lain.

3. Cari program daur ulang resmi

ilustrasi TV jadul (pexels.com/anete-lusina)

Untuk memastikan perangkat elektronik didaur ulang dengan benar, carilah program daur ulang resmi yang terakreditasi. Program seperti ini dijamin memenuhi standar keamanan dan ramah lingkungan, sehingga kamu dapat merasa tenang bahwa perangkatmu didaur ulang dengan tepat.

Banyak pengecer besar dan organisasi lokal, seperti Best Buy atau Staples, menawarkan layanan daur ulang elektronik. Kamu juga bisa memeriksa apakah ada program e-waste yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, memastikan perangkatmu tidak mencemari lingkungan dan bisa dimanfaatkan dengan cara yang lebih bermanfaat.

4. Kamu bisa memanfaatkan program dari toko dan produsen

ilustrasi TV jadul (pexels.com/anete-lusina)

Beberapa pengecer dan produsen besar menyediakan program pengembalian atau daur ulang untuk elektronik bekas. Program ini memungkinkan kamu mengembalikan perangkat yang sudah tidak terpakai, seperti smartphone atau laptop, meskipun barang tersebut dibeli di tempat lain. Dengan memanfaatkan layanan ini, kamu turut mengurangi sampah elektronik dan memungkinkan komponen yang masih berguna untuk didaur ulang.

Selain itu, banyak produsen seperti Apple dan Google juga menyediakan program pengambilan kembali, yang memungkinkan kamu untuk menukarkan perangkat lama dengan diskon atau kredit untuk pembelian perangkat baru. Ini adalah cara yang efisien dan bertanggung jawab untuk membuang elektronik lama, serta mendukung upaya daur ulang yang ramah lingkungan.

5. Sumbangkan barang elektronik jika masih berfungsi

ilustrasi radio jadul (pexels.com/tkirkgoz)

Jika perangkat elektronikmu masih dalam kondisi baik dan berfungsi, pertimbangkan untuk menyumbangkannya. Kamu bisa menyerahkannya ke organisasi non-profit, sekolah, dan tempat penampungan yang menerima perangkat elektronik bekas untuk digunakan kembali oleh orang yang membutuhkan. Dengan cara ini, perangkatmu bisa memberikan manfaat lebih lama dan membantu mereka yang kurang mampu.

Sebelum menyumbangkan barang elektronik itu, kamu harus memastikan perangkat tersebut benar-benar berfungsi dengan baik. Beberapa organisasi mungkin tidak menerima perangkat yang sudah usang atau rusak, namun mereka seringkali menerima barang yang masih bisa digunakan atau diperbaiki untuk membantu program-program mereka.

6. Buang baterai secara terpisah dan aman

ilustrasi radio jadul (pexels.com/makaay)

Baterai adalah komponen elektronik yang memerlukan perhatian khusus saat dibuang karena dapat mengandung bahan kimia berbahaya. Jangan pernah membuang baterai langsung ke tempat sampah rumah tangga, karena dapat mencemari lingkungan dan berisiko menimbulkan kebakaran. Sebaiknya, bawa baterai bekas ke fasilitas daur ulang yang menerima jenis sampah ini.

Beberapa pengecer atau pusat daur ulang menawarkan layanan penerimaan baterai bekas secara gratis. Pastikan untuk memeriksa kebijakan tempat setempat mengenai pembuangan baterai agar prosesnya aman dan ramah lingkungan. Dengan membuang baterai secara terpisah, kamu tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada proses daur ulang yang lebih efektif.

Membuang elektronik bekas dengan cara yang aman dan benar sangat penting untuk melindungi lingkungan dan kesehatan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat berkuntribusi agar sampah elektronik dapat dikurangi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team