Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi keluarga (pexels.com/Monstera)

Di Indonesia tak jarang kita temui pasangan yang menikah muda. Biasanya setelah menginjak usia awal 20-an mereka sudah memutuskan untuk menikah dengan beragam alasan.

Karena menikah di awal usia dewasa muda itulah, biasanya ketika masa quarter life crisis datang mereka sudah menjadi orangtua. Tentu cara menghadapi quarter life crisis saat masih membujang dengan yang sudah berumah tangga dan memiliki anak, sangat jauh berbeda. Sehingga siapapun yang terjebak oleh situasi ini perlu mengetahui tips-tips untuk melewatinya dengan damai dan tidak meninggalkan kenangan negatif pada pasangan dan anak.

Berikut tujuh tips yang bisa papa dan mama muda coba saat menghadapi quarter life crisis. Selamat membaca, ya!

1. Menyusun skala prioritas kebutuhan

ilustrasi menulis puisi (pexels.com/Julia M Cameron)

Saat sudah menjadi orangtua, kita pasti dihadapkan dengan realita pengeluaran yang jauh dari bayangan kita sebelum memiliki anak. Faktanya, segala keperluan rumah tangga dan anak memang mahal adanya. Tapi, tentu hal ini tidak berlaku jika kita bisa bijaksana mengelolah keuangan.

Susunlah skala prioritas kebutuhan di rumah. Buatlah daftar apa-apa saja yang perlu dibeli lebih dulu, dan apa-apa saja yang masih bisa menunggu. Para orangtua juga bisa menyiasati dengan mencari keperluan-keperluan tersebut saat sedang ada promo di e-commerce karena harganya cenderung lebih murah.

2. Banyak bekerja sama dengan pasangan

Editorial Team

Tonton lebih seru di